KPUD Jakarta Timur Sebut Wilayahnya Kekurangan Sekira 2.745 Surat Suara untuk Pilpres
"Artinya masih kekurangan 2.745 buah, jadi nanti akan kita mintakan kekurangannya berapa," ungkap Wage di lokasi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta Timur, Wage Werdana mengungkapkan wilayah Jakarta Timur masih kekurangan sekira 2.745 surat suara untuk Pemilihan presiden.
Hal tersebut dikatakan Wage Wardana saat meninjau gudang pelipatan kertas suara di Gedung PPKD, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (19/2/2019).
Baca: KPU Masih Tunggu Kemenkumham Soal 3 PKPU Penghitungan Surat Suara
Saat ini, pihaknya tercatat membutuhkan surat suara sebanyak 2.293.950 buah. Sementara itu, jumlah yang baru diterima dan disimpan di Gedung PPKD hanya sebanyak 2.291.205 surat suara.
"Artinya masih kekurangan 2.745 buah, jadi nanti akan kita mintakan kekurangannya berapa," ungkap Wage di lokasi.
Jumlah kekurangan surat suara masih bisa bertambah seiring berlangsungnya proses pelipatan yang dilaksanakan sejak Senin (18/3/2019) lalu.
"Kerusakan kemarin itu kita menemukan ada cetakan kabur sebanyak 3 lembar, sobek ada 5 lembar, kusut ada 2 lembar, kotor ada 3 lembar, cetakan tidak sesuai pola ada 24 lembar, total sampai semalam itu ada 34 lembar surat suara yang rusak. Sedangkan hari ini hingga pukul 12.00 WIB ada 5 surat suara yang rusak," ucapnya.
Baca: Surat Suara Sudah Tercetak 360 Juta Lembar, Prioritas Distribusi Dari yang Terjauh
Wage menambahkan, surat suara dikatakan rusak apabila saat diperiksa terdapat lembaran yang sobek, kusut, kotor, buram atau kelebihan pola pada kertasnya.
Jumlah kekurangan surat suara akan ditambahkan dengan surat suara yang rusak sehingga nanti KPU akan memberikan tambahan kepada pihaknya.
Penulis: Rangga Baskoro
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul : Wilayah Jakarta Timur Kekurangan 2.745 Surat Suara Pilpres