Belasan PSK Remaja Terjaring Razia di Rawa Badak Selatan Kecamatan Koja
Nani mengatakan, di lokasi itu banyak anak-anak usia sekolah, laki dan perempuan yang berkumpul sampai dini hari.
Editor: Choirul Arifin
Lienda menerangkan, razia bernama Operasi Penyakit Masyarakat atau Pekat itu tidak dilakukan Satpol PP.
Razia itu melibatkan aparat terkait seperti kepolisian, TNI, Denpom, Garnisun, BNN Kota Depok, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial.
Selain memberikan pembinaan dan teguran, puluhan perempuan itu juga menjalani tes kesehatan untuk memastikan mereka terbebas dari penyakit HIV/AIDS.
BNN Kota Depok juga turut melakukan tes urine untuk memeriksa ada tidaknya kandungan narkotika. Setelah itu, mereka diperbolehkan pulang. Operasi Pekat tersebut, menurut Lienda, bertujuan guna meminimalisasi setiap pelanggaran penyakit masyarakat, khususnya keasusilaan.
Hal ini juga dilakukan guna mewujudkan visi Kota Depok, yakni Unggul, Nyaman, dan Religius. "(Untuk) meminimize orang yang berani aneh-aneh, dan (supaya) Depok benar-benar menjadi kota religius," katanya.
Dia menambahkan, operasi sejenis akan terus dilakukan dan menyasar seluruh wilayah Depok.
Apalagi, saat ini Satpol PP Kota Depok telah memiliki tim yang akan berpatroli selama seharian penuh alias 24 jam. Personel Satpol PP telah dibagi menjadi empat grup yang akan berpatroli di 11 kecamatan se-Kota Depok. Satu grup berkekuatan 27 personel yang akan menangani masing-masing empat kecamatan secara bergilir atau shift.