Wali Kota Sebut Kegiatan Operasional RSUD Tangerang Dihentikan Sementara Pascakebakaran
"Untuk hari ini memang tidak dioperasikan terlebih dulu, mulai dari rawat inap, rawat jalan ataupun tindakan medis lainnya," kata Arief
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Akibat kebakaran yang melanda sebagian ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang, kegiatan operasional di rumah sakit tersebut dihentikan untuk sementara waktu.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah turun langsung ke lapangan bersama Labfor Polda Metro Jaya untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang sempat menghebohkan para pasien inap.
Baca: Kronologi Kebakaran RSUD Tangerang, Api Diduga Muncul dari Gardu Listrik
"Untuk hari ini memang tidak dioperasikan terlebih dulu, mulai dari rawat inap, rawat jalan ataupun tindakan medis lainnya," kata Arief di RSUD Kota Tangerang, Selasa (26/2/2019).
Dari informasi yang didapat, dari kebakaran yang melanda RSUD Kota Tangerang, aliran listrik di seluruh gedung mati total.
Seluruh tenaga medis dan karyawan di rumah sakit berpelat merah itu pun hanya berjaga di pelataran rumah sakit tersebut.
"Tadi yang tidak berkepentingan dilarang masuk dulu, hanya beberapa saja untuk membersihkan lantai yang pada hitam dan becek," ujar Arief.
Terpampang jelas imbauan pelayanan RSUD Kota Tangerang yang tidak beroperasi sementara tertempel di pagar-pagar dan beberapa pintu masuk.
Menurut Arief, dampak dari kebakaran tersebut tidak terlalu signifikan hanya ada beberapa ruangan yang terbakar dan kabel yang putus.
"Nggak ada kecuali kabel utama yang menghubungkan tiap lantai itu semua terbakar. Itu yang bakal butuh waktu banyak untuk mengganti kabel-kabel itu. Siang nanti sudah mulai masuk peralatan untuk penanganan," kata Arief.
Namun, Arief meyakinkan dari insiden tersebut tidak memakan korban jiwa dan korban luka dari pasien rawat inap RSUD Kota Tangerang.
Baca: Polisi Masih Selidiki Penyebab Terbakarnya Kapal
"Tidak ada Alhamdulillah, karena kebakarannya terisolir di ruang panel jadi gak sampai ke lobby. Panik aja namanya musibah pasti panik tadi juga kita sudah bilang ke tim RS selama RS ini ga beroperasional untuk membantu di RS lain," kata Arief.
Sebelumnya, sebanyak 175 pasien RSUD Kota Tangerang diungsikan ke kantor Kelurahan Kelapa Indah yang berada di depan rumah sakit karena kebakaran yang terjadi pada Selasa (26/2/2019) dini hari.
Penulis: Ega Alfreda
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Pascakebakaran, Pelayanan IGD RSUD Kota Tangerang Berhenti Beroperasi Sementara