Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cinta Segitiga di Balik Kasus Mayat Terbungkus Karung di Bekasi: Begini Sosok Pelaku dan Korban

mayat pria tanpa identitas terbungkus kantung plastik di tempat pembuangan sampah liar di Kampung Caman Raya Baru, Jakasampurna, Bekasi Barat

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Cinta Segitiga di Balik Kasus Mayat Terbungkus Karung di Bekasi: Begini Sosok Pelaku dan Korban
WARTA KOTA/MUHAMAD AZZAM
Lokasi penemuan mayat terbungkus karung dan kantong plastik di jembatan Kali Cibening, di Kampung Caman Raya, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa, (4/3/2019) kemarin. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Warga tidak ada yang menyangka bila pelaku pembunuhan terhadap pria yang mayatnya ditemukan terbungkus karung dan plastik di jembatan Kali Cibening, di Kampung Caman Raya, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Senin (4/3/2019) sempat tinggal dan mengontrak di dekat lokasi kejadian.

Bahkan, pelaku yang berinisial SJ atau Daeng mengontrak bersama korban bernama Eljon Manik dan juga Wati.

Nur Aedah (35) mengaku sempat melihat pelaku dan korban diwaktu berbeda dua hari sebelum kejadian atau ditemukannya korban Eljon Manik dalam keadaan terikat di karung dan plastik.

Saat itu, kata Nur Aedah, Daeng datang sekitar pukul 11.00 siang menuju lokasi bedeng atau bekas kontraknnya dahulu.

Baca: Komnas Perempuan Belum Temukan Cara Jitu Atasi Kekerasan Terhadap Perempuan di Dunia Siber

Daeng seperti memindik-mindik mengecek tempat yang menjadi lokasi pembunuhan.

Sementara Eljon Manik datang melewati kawasan tersebut pada sore harinya.

"Daeng siang saya lihat, ngobrol sama warga juga sama suami saya. Tanya-tanya itu lagi dibangun apa, sama lihat-lihat saja. Nah kalau Eljon sorenya dibawa karung," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Nur Aedah mengungkapkan dirinya sempat curiga dikarenakan pelaku, korban dan Wati tinggal dalam satu rumah.

Baca: Caleg DPRK Galus dari Partai Golkar Ini Ternyata Guru Honorer Sekolah Negeri, Begini Nasibnya

Saat dirinya bertanya kepada Wati, dia menyebut bahwa Daeng merupakan suaminya, sementara Eljon Manik merupakan kakaknya.

"Saya sempati curiga, kok dalam satu kontrakan ada dua laki-laki satu perempuan. Ya saya tanya ke Wati, dia bilang gitu saya percaya saja, engga tahu kalau itu pasangan kumpul kebo," jelasnya.

Ia menjelaskan Eljon Manik atau korban sehari-hari bekerja sebagai tukang tambal ban di Caman.

Sementara Daeng sebagai tukang ojek.

Eljon dikenal sebagai pendiem dan jarang berbicara dengan warga.

"Kalau Daeng masih suka komunikasi dan ngobrol. Saya tahu banget dan kenal. Makanya saat disebut Daeng pelakunya lah kaget juga," ucapnya.

Baca: Orangtua Jangan Terlalu Ambisius, Berikan Mainan Pada Anak Sesuai Umurnya

Ia menambahkan ketiga telah tinggal di Kampung Caman sekitar 7 bulan.

Saat pertama kali datang, Wati sudah dalam keadaan hamil 2 bulan.

Terakhir, ketiganya sempat pindah ke bedeng dekat kali atau lokasi ditemukannya Eljon Manik dalam kantong plastik dan karung.

"4 bulan di kontrakan tengah, nah pindah ke kontrakan bedang itu baru sekitar 3 bulan belum lama," jelasnya.

Warga lainnya, Situ Rohane (50) mengungkapkan ketiga orang itu sudah tidak lagi tinggal di Kampung Caman usai Wati melahirkan anaknya.

"Sudah engga pada ada tiga bulanan, tapi warga sesekali suka lihat Daeng sama Eljon. Kalau Wati sudah tidak pernah sama sekali setelah melahirkan itu," ucapnya.

Ia mengatakan sempat bingung status pelaku maupun korban terhadap Wati.

Wati menyebut Daeng itu suaminya, tetapi Eljon juga menyebut dirinyalah suami Wati.

"Bingung saya, ini yang mana suaminya Wati. Soalnya Eljon dua mingguan ini cari Wati sama Daeng, dia bilang Daeng selingkuhan Wati, dia suami sah Wati," jelasnya.

Sebelumnya, warga digegerkan atas penemuan mayat pria tanpa identitas terbungkus kantung plastik di tempat pembuangan sampah liar di Kampung Caman Raya Baru, Jakasampurna, Bekasi Barat, Senin (4/3/2019).

Mayat pria terbungkus di dalam kantung plastik berwarna hitam dan terbungkus karung.

Tak hanya itu, mayat tanpa identitas tersebut ditemukan dalam kondisi kaki terikat.

Lokasi mayat ditemukan disebuah tempat pembuangan sampah liar yang dikelilingi kebun kosong.

Tak hanya itu, mayat tersebut juga ditemukan disamping sebuah kali.

Tak butuh waktu lama, tim gabungan dari Subdit Resmob Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota, mengungkap pelaku kasus penemuan mayat pria terbungkus kantong plastik dan karung jembatan Kali Cibening, di Kampung Caman Raya, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa, (4/3/2019) kemarin.

Pelaku adalah SJ alias Daeng.

Dia dibekuk tim gabungan dari tempat persembunyiannya, Selasa (5/3/2019).

Dari penyelidikan polisi diketahui bahwa korban adalah Eljon Manik, warga Bekasi, asal Sukomanunggal, Jawa Timur.

"Pelaku pembunuhan korban sudah berhasil ditangkap tim gabungan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Selasa (5/3/2019).

Pelaku, kata Argo Yuwono, berinisial SJ alias Daeng.

Pelaku mengenal korban, Eljon Manik.

"Jadi korban bernama Eljon Manik, sementara tersangka pelaku adalah berinisial SJ alias Daeng," kata Argo.

Menurut Argo Yuwono, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap tersangka, motif kasus pembunuhan yang dilakukan SJ alias Daeng kepada Eljon Manik yakni hubungan cinta segitiga.

"Pelaku dan korban sama-sama memiliki hubungan dengan seorang wanita bernama Wati," kata Argo Yuwono.

Dia menjelaskan, korban Eljon Manik selama ini tinggal bersama tanpa pernikahan alias kumpul kebo dengan Wati.

"Meski Wati kumpul kebo dengan korban yakni Eljon, selanjutnya Wati selingkuh dengan tersangka SJ alias Daeng,” kata Argo Yuwono.

Pelaku Daeng pun menghabisi korban.

Tujuannya agar pelaku bebas berhubungan dengan Wati.

Penulis: Muhammad Azzam

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dua Hari Sebelum Ditemukan, Warga Lihat Pelaku dan Korban Pembunuhan dalam Karung

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas