Antisipasi Narkoba, BNNK Jakarta Utara Cari Relawan Anti-narkoba
“Relawan ini kolaborasi pemerintah, staf dan masyarakat yang akan memberikan sebagai pelapor penggiat isu narkoba di wilayah masing-masing,” ucapnya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala BNNK Jakarta Utara Yuanita Amelia Sari mengatakan ada 17 kelurahan dan 30 titik kawasan yang rawan peredaran narkoba di Jakarta Utara.
Untuk itu, pihaknya bersama dengan Pemkot Jakarta Utara menyiapkan program jangka pendek dan menengah dalam rangka mengantisipasi peredaran barang haram tersebut.
Baca: Lestusan Senjata Terdengar Saat Petugas BNNK Jakarta Utara Amankan 2 Pengedar Sabu di Kampung Bahari
“Relawan ini kolaborasi pemerintah, staf dan masyarakat yang akan memberikan sebagai pelapor penggiat isu narkoba di wilayah masing-masing,” ucap Yuanita, Kamis (21/3/2019).
Selain itu program jangka pendek lainnya adalah dengan melakukan kampanye gerakan moral menolak beredarnya narkoba di 30 titik yang telah dipetakan. Sehingga peredaran narkoba dapat diminimalisir.
Baca: BNNK Jakut Dibantu 110 Personel Polisi dari Polres saat Gerebek Pengedar Narkoba di Kampung Bahari
Sementara untuk program jangka menengah dilakukan dengan mengorganisir fasilitas berikut anggaran pencegahan narkoba serta mengubah kawasan yang dianggap rawan narkoba menjadi wilayah steril.
“Jangka menengah lainnya bersama pemkot sedang diorganisir nih untuk fisik dan non fisik, fasilitas yang sudah ada harus diorganisir, revitalisasi anggaran pemkot dengan membuat kawasan tersebut menjadi preventif melalui program APBD,” ucapnya.
Penulis : Junianto Hamonangan
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul : BNNK Jakut Lakukan Program Jangka Pendek dan Menengah Antisipasi Narkoba
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.