Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswa SD di DKI Jakarta Kini Mendapat Roti dan Susu Gratis, Setiap Hari Menunya Ganti

Ratiyono menambahkan makanan tambahan yang diberikan kepada seluruh siswa SD tersebut akan berbeda-beda setiap harinya.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Siswa SD di DKI Jakarta Kini Mendapat Roti dan Susu Gratis, Setiap Hari Menunya Ganti
WARTA KOTA/JUNIANTO HAMONANGAN
Sejumlah siswa SD Negeri Penjaringan 03/04, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (27/3/2019) mendapat makanan berupa roti dan susu. Pemberian makanan tambahan tersebut merupakan bagian dari program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS). 

Laporan Reporter Warta Kota, Junianto Hamonangan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah siswa SD Negeri Penjaringan 03/04, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (27/3/2019) mendapat makanan berupa roti dan susu gratis. Pemberian tersebut merupakan bagian dari program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS).

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono mengatakan program PMTAS diberikan kepada seluruh siswa SD Negeri di DKI Jakarta untuk meningkatkan kecukupan asupan gizi dan ketahanan fisik.

“Tujuannya untuk menambah gizi anak-anak supaya anak-anak ini ada daya tahan belajar yang bagus. Sehingga anak-anak terlindungi selama masa belajar mulai dari tingkat SD,” katanya, di lokasi, Rabu (27/3/2019).

Ratiyono menambahkan makanan tambahan yang diberikan kepada seluruh siswa SD tersebut akan berbeda-beda setiap harinya. Sehingga mereka tidak akan cepat bosan dengan asupan makanan tersebut. 

Baca: Lima Negara Destinasi Wisata Favaorit Ini Menawarkan Harga Tiket Penerbangan di Bawah Rp 5 Jutaan

“Kita berikan tambahan makanan bergizi dengan 29 variasi makanan. Hari ini roti susu, besok bisa lemper, dan lain-lain. Jadi hampir satu bulan diganti-ganti, nanti bulan depan diganti lagi,” sambungnya.

Menurut Rstiyono, program PMTAS akan diberikan selama 154 hari kedepan pada tahun 2019. Sementara untuk pemberian makanan tambahan bisa dilakukan pada pagi hari atau pada saat jam istirahat sekolah.

BERITA REKOMENDASI

“Ada beberapa alternatif bisa pagi atau seperti sekarang jam istirahat, yang penting harus sehat. Artinya dimasak jam 4-5 nah sebelum jam 12 udah harus dinikmati murid, jangan sampai terlambat dan berubah teksturnya,” katanya.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Utara Budi Sulistiono mengatakan di wilayahnya total ada 26 SD Negeri yang mengikuti program PMTAS. Total ada lebih dsri 13.000 siswa yang menerima makanan tambahan.

“Khusus di wilayah 1 Jakarta Utara, ada 26 SD Negeri yang mengikuti program PMTAS yakni 12 di Kecamatan Penjaringan, 10 di Pademangan dan sisanya di Tanjung Priok,” ungkap Budi.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas