Perampok Satroni Gerai Alfamart di Tambora, Karyawan Toko Ditodong Senjata Tajam
“Sepertinya niatan pelaku mau nyekap, tapi karena kuncinya tidak ada jadinya pelaku langsung lari keluar dan kabur,” ungkapnya.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Warta Kota, Junianto Hamonangan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah gerai minimarket Alfamart di TSS Raya Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Senin (1/4) sekira pukul 01.30 WIB dibobol kawanan perampok.
Pelaku yang berjumlah tiga orang sempat menodongkan senjata tajam (sajam) kepada para pegawai.
Seorang pegawai, Rere (29) mengatakan peristiwa itu berawal saat toko akan tutup. Tiba-tiba saja para pelaku yang membawa sajam langsung menerobos masuk dan menodongkan kepada para pegawai.
“Pada saat toko baru tutup dan akan mengerjakan perubahan harga, pelaku langsung menerobos pintu dan menodongkan sajam. Para pegawai cuma bisa pasrah,” jelasnya, Selasa (2/4/2019).
Pada saat kejadian toko sedang dijaga oleh tiga orang pegawai. Mereka berhadapan dengan tiga orang pelaku yang juga sempat melakukan pemukulan terhadap para pegawai meski tidak mengalami luka serius.
“Alhamdulillah team toko selamat semua. Meskipun memang ada pegawai yang mendapat beberapa pukulan dari pelaku,” terangnya.
Baca: Ekspor Mobil CBU Toyota Naik 4 Persen, SUV Fortuner Masih Jadi Kontributor Terbanyak
Para pelaku juga sempat akan menyekap para pegawai toko yang sedang berjaga. Namun hal itu tidak sampai terjadi karena para pelaku tidak menemukan kunci toko sehingga mereka memutuskan langsung melarikan diri.
“Sepertinya niatan pelaku mau nyekap, tapi karena kuncinya tidak ada jadinya pelaku langsung lari keluar dan kabur,” ungkapnya.
Baca: Di Program #ScaniaTransJawa, United Tractors Kenalkan Kembali 2 Chassis Bus Premium Scania
Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Supriyatin membenarkan adanya minimarket yang dibobol kawanan maling tersebut. Hingga saat ini petugas masih melakukan pengejaran terhadap ketiga pelaku yang sudah diketahui ciri-cirinya itu.
“Benar dan saat ini masih kita lakukan pengejaran,” katanya.
Akibat peristiwa itu, para pelaku berhasil mengambil uang dan sejumlah barang dari dalam toko. Namun untuk nilai pasti kerugian hingga saat ini belum bisa dipastikan karena pihak minimarket masih menghitung jumlahnya.