TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Geliat menjadi barista kopi di kalangan anak muda merupakan potensi yang patut untuk dikembangkan.

Semangat besar ini pada kenyataannya terkadang harus menemui kendala ketika mereka tak punya biaya untuk mengikuti pelatihan barista.

Maklum untuk mengikuti pelatihan saja setidaknya pemula harus merogoh kocek Rp 2 juta hingga Rp 3 juta.

Masalah seperti ini juga dialami Rico (18 tahun) asal Tangerang.

Anak muda ini sudah lama ingin belajar menjadi barista, namun ia terkendala urusan biaya.

Beruntung saat membuka Instagram @kopiabah.official Rico mendapatkan informasi bahwa ada pelatihan barista gratis.

Senin (08/04/2019) Kopi Abah melakukan kegiatan pelatihan barista di kantor Master C19 portal KMA, Menteng, Jakata Pusat.

Baca: Berawal dari Sekolah Barista, Kaesang Pangarep Wujudkan Mimpi Jualan Kopi

Pelatihan ini sudah dilaksanakan rutin seminggu sekali sejak bulan januari 2019 dan sampai saat ini jumlah peserta yang telah menerima manfaat pelatihan barista gratis sekitar 300 orang.

CEO Kopi Abah, Nur Rohman mengatakan bahwa KOPI ABAH ini memiliki kepanjangan yakni komitmen arus bawah, pelatihan barista gratis merupakan program yang menjadi bukti komitmen kami dalam memberikan kesempatan generasi muda untuk berkembang. Terutama dalam menyebar semangat kewirausahaan.

Turut hadir pula putra cawapres 01 Gus Syauqi Maruf Amin untuk memberikan motivasi kepada peserta pelatihan barista.

Ia mengatakan optimisme perlu dimiliki oleh anak-anak muda karena anak muda yang akan menentukan mau seperti apa Indonesia ke depan.

Diakui oleh peserta bahwa menjadi seorang barista memang memiliki kebanggaan tersendiri kerena mengolah rasa sambil meracik kopi.

“Senang sekali bisa mengikuti pelatihan hari ini, saya merasakan betul manfaat pelatihan barista kopi abah. Setidaknya baru kali ini saya mencoba langsung peralatan seperti grinder, French press, server, dan lainnya” katanya.