Menu Makan Bergizi Gratis di Pulogebang Jakarta Seharga Rp15.000 per Porsi, Ini Penjelasannya
Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Pulogebang Provinsi Jakarta bakal menyediakan makanan bergizi gratis dengan anggaran Rp 15.000 per porsi.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pemerintah menetapkan harga paket makan bergizi gratis senilai Rp10.000.
Program makan bergizi gratis tersebut akan dimulai hari ini, Senin (6/1/2025).
Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Pulogebang Provinsi Jakarta bakal menyediakan makanan bergizi gratis dengan anggaran Rp 15.000 per porsi.
Baca juga: Cerita Ibu-ibu di Jakarta Timur Begadang Siapkan Makan Bergizi Gratis untuk Siswa Sekolah
Menurut Ketua SPPG Pulogebang Ahmad Irfansyah, anggaran Rp 15.000 itu sudah mencakup biaya operasional seperti pengantaran dan lain-lain.
"Kalau untuk bujet saat ini, Rp 15.000. Tapi itu dengan uang operasional. Artinya uang pengantaran dan lain-lain itu Rp 15.000. Mungkin rata-rata itu antara Rp 10.000 hingga 13.000 per sajian," kata Ahmad saat ditemui pada Minggu (5/1/2025).
Ahmad menjelaskan, menu harian makanan bergizi gratis disusun oleh ahli gizi untuk memenuhi kebutuhan kalori anak.
Ia mencontohkan, menu yang disiapkan itu misalnya ikan dori dengan lauk nabati dan lauk hewani serta buah.
"Itu tidak sampai Rp 10.000 hanya Rp 9.000 sekian. Jadi pada intinya satu sajian per porsi dengan nilai kalori yang sudah disiapkan oleh ahli gizi, oleh standar yang berlaku," tambahnya.
Menurut dia, menu makanan bergizi gratis akan diubah setiap hari, dan SPPG juga menyediakan susu 2-3 kali dalam seminggu.
"Menunya tiap hari berubah-ubah. Jadi ada menu genap dan menu ganjil yang siklusnya itu setiap satu bulan sekali kita ganti," ujar Ahmad.
Baca juga: Melongok Dapur Makan Bergizi Gratis, Apa Saja Menunya?
SPPG Pulogebang akan membagikan makanan bergizi gratis sebanyak 3.496 porsi, yang terdiri dari distribusi ke sekolah-sekolah dan posyandu.
"Untuk sekarang kami ada 13 sekolah yang kami sebar plus tujuh posyandu di kecamatan Cakung. Dari sini kami ada 3.496 paket, 437 untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita," kata dia.
Program makan bergizi gratis (MBG) ini direncanakan akan dimulai pelaksanaannya hari ini. Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Dedek Prayudi menyatakan, sekitar 3,2 juta hingga 3,3 juta siswa akan menerima manfaat dari program MBG saat peluncuran tersebut.
"Jadi kami targetkan kurang lebih ada 3,2 juta atau 3,3 juta lah yang akan menerima manfaat makan bergizi gratis ketika kick off nanti tanggal 6 Januari," ujar Dedek, yang dilansir dari siaran Kompas TV pada Sabtu (4/1/2024).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.