Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Ciduk Dua Pelaku Penodongan di Terminal Pulogadung

Dalam laporannya kata dia korban baru turun dari busway dan akan naik busway kembali ke Jurusan Dukuh Atas

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Polisi Ciduk Dua Pelaku Penodongan di Terminal Pulogadung
Tribunnews/Abdul Majid
Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola, Kombes Pol Argo Yuwono memimpin konferensi pers pelimpahan Joko Driyono ke Kejaksaan Agung di Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (12/4/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pelaku anggota gerombolan perampok dan perampas yang mengincar penumpang atau calon penumpang bus di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur diringkus Polisi.

Kedua pelaku yang dibekuk adalah J (22) dan HS (34). Mereka dibekuk petugas di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (10/4/2019).

Baca: Lega Gunakan Hak Pilih, Once Mekel Coblos Jokowi

Sementara delapan orang pelaku lainnya anggota gerombolan mereka, kini masih dalam pengejaran polisi dan masuk dalam daftar pencarian orang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menjelaskan terungkapnya kasus ini berawal dari banyaknya laporan warga atau penumpang dan calon penumpang ke pihaknya pada April 2019 lalu, yang menjadi korban perampokan dan perampasan di Terminal Bus Pulogadung, Jakarta Timur.

Salah satu korban yang membuat laporan katanya adalah Ismail (34). Ia ditodong pisau oleh kawanan pelaku hingga HP dan dompet korban digasak gerombolan pelaku di Terminal Bus Pulogadung, Jakarta Timur, 28 Maret lalu.

Dalam laporannya kata dia korban baru turun dari busway dan akan naik busway kembali ke Jurusan Dukuh Atas.

"Tiba-tiba seorang laki-laki menghampiri dan mencekik leher korban," katanya.

Berita Rekomendasi

Tidak lama kemudian, kata Argo, sekira delapan orang lainnya yang merupakan rekan dari pelaku langsung mengerumuni korban.

"Selanjutnya 1 orang pelaku mengambil handphone milik korban yang disimpan di saku celana sebelah kiri depan. Sedangkan pelaku lainnya mengambil dompet milik korban yang disimpan di saku kanan belakang," katanya.

"Pelaku juga mengancam korban dengan menodongkan senjata api sehingga korban merasa takut dan tidak berdaya," tambah Argo.

Akibatnya kata dia korban juga tidak berani untuk berteriak meminta tolong.

Argo menjelaskan dari laporan Ismail dan laporan warga lainnya yang masuk, pihaknya melakukan penyelidikan dan menangkap dua pelaku J dan HS, di Terminal Bus Pulogadung, Jakarta Timur.

"Dari tangan pelaku disita satu buah KTP, satu bilah pisau, satu buah dompet warna merah," katanya.

Dari hasil pemeriksaan kepada kedua pelaku kata Argo diketahui mereka dikenal dengan kelompok Sumatra dan beraksi beramai-ramai hingga sepuluh orang.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas