Warga Bekasi Diminta Tidak Menggelar Sahur on The Road, Ini Sebabnya
Erna mengatakan, banyak cara yang bisa dilakukan oleh umat muslim untuk mencari pahala lewat acara sahur.
Editor: Sanusi
"Tidak hanya berpotensi kecelakaan, kegiatan itu juga bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas," kata Kasubag Humas Polrestro Bekasi AKP Sunardi.
Sunardi berharap masyarakat membantu mencegah secara baik bila menemukan kelompok atau komunitas melakukan konvoi sahur on the road.
Bila nanti melihat hal tersebut, sebaiknya melapor ke polisi dan petugas akan melakukan pengecekan.
"Kalau nanti dicek berpotensi terjadi gesekan, akan kita bubarkan. Kita ingin Ramadan ini berjalan aman dan kondusif," ungkapnya.
Polres Metro Jakarta Pusat
Sebelumnya, Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian Rishadi mengatakan, pihaknya telah memetakan wilayah-wilayah rawan kriminal di Jakarta Pusat selama berlangsungnya bulan puasa.
"Kami sosialisasi patroli mengimbau kepada masyarakat segala hal yang menimbulkan gangguan keamanan," kata dia, kepada wartawan, Minggu (5/5/2019).
Salah satu kegiatan yang menjadi sorotan pihak kepolisian yakni Sahur On The Road (SOTR).
Pada umumnya, SOTR bukan menambah kekhusyukan selama Ramadan namun berakhir pada tawuran antar komunitas.
"Kita imbau untuk tidak dilaksanakan (SOTR,-red)," ujarnya.
Dia menyarankan sebaiknya SOTR diganti acara sahur bersama di rumah atau yayasan.
Menurut dia, hal itu dinilai lebih tepat sasaran dan minim gesekan dengan komunitas lain.(Glery/Tribunnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.