Sebelum Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Apartemen Tangerang, Korban Kirim Pesan Kepada Sang Pacar
kepolisian masih memburu pelaku kasus tewasnya seorang wanita berinisial SU (21) di kamar Apartemen Habitat Kabupaten Tangerang, Banten.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kasus tewasnya seorang wanita berinisial SU (21) di kamar Apartemen Habitat Tower C No. 311 Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, masih diselidiki kepolisian.
SU ditemukan tewas tanpa busana dengan kaki dan tangan terikat, Sabtu (11/5/2019) malam.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho, mengatakan pihaknya sedang menelusuri dan mencari siapa tamu yang sempat datang menemui wanita asal Pandeglang, Banten, tersebut pada Sabtu sore.
Baca: Respons Sandiaga Sikapi Soal Kasus Pria Ancam Penggal Kepala Jokowi
“Jadi korban sempat mengirim chat melalui WhatsApp (WA) kepada pacarnya pada (Sabtu) sore hari dan memberitahu bahwa sedang ada tamu,” kata Alexander, Minggu (12/5/2019) kepada Wartakotalive.com.
Saat itu, pacar SU bernama Andra Anjaya (29), membalas pesan WA kekasihnya itu.
Namun, SU ketika itu sudah tidak meresponnya lagi.
Pria yang bekerja sebagai seorang wiraswasta ini pun bergegas dari tempat dia memancing ikan di bilangan Cibodas, Tangerang, ke apartemen Sulastri di Apartemen Habitat Tower C Nomor 311 Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Baca: Inspirasi Resep Sahur dan Buka Puasa ke-8, dari Telur Gembung Sarden hingga Kwetiau Pokcoy Nugget
“Dia (Andra) membuka pintu kamar dan melihat korban (SU) dalam keadaan telanjang dan badannya ditutupi dua bantal. Leher, kaki, dan tangan korban juga dalam keadaan terikat,” papar Alex.
Andra tercengang melihat pujaan hatinya terbujur kaku.
Ia berupaya menolongnya dengan melepaskan ikatan sarung bantal yang membelit leher SU.
Namun sayangnya, ketika itu SU sudah tewas.
Kuras harta
Dari hasil penyelidikan sementara polisi di kamar apartemen, pelaku tidak hanya menghilangkan nyawa Sulastri, tetapi merampas harta benda miliknya.
“Barang-barang milik korban banyak yang hilang. Ini kasus pembunuhan sekaligus pencurian,” ujar Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.