Penjelasan Gubernur Anies Ikut Hadir dalam Pertemuan Prabowo dengan Jusuf Kalla
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku ikut dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman Kalla pada Kamis (23/5/2019) malam.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku ikut dalam pertemuan tertutup dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman Kalla pada Kamis (23/5/2019) malam.
Dalam pertemuan itu, Anies melaporkan situasi Ibu Kota.
Pertemuan itu dihadiri calon presiden-calon wakil presiden, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Kalau saya diundang karena diminta untuk menjelaskan bagaimana situasi di Jakarta. Jadi mereka ingin mendengar update-update-nya seperti apa. Itu saja porsi saya," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/5/2019) dikutip dari Kompas.com.
Menurut Anies, pertemuan itu dihadiri berbagai tokoh.
Mereka diundang oleh Kalla untuk menyampaikan pandangannya masing-masing.
"Jadi bukan forum diskusi dengan saya, tapi saya diminta untuk menyampaikan apa yang terjadi di Jakarta. Itu saja sih. Sampai malam karena banyak ya. Jadi gantian ngomongnya," ujar Anies.
Baca: Ini 8 Pengacara yang Ditunjuk Prabowo-Sandi untuk Gugat Hasil Pilpres ke MK
Baca: Dalang Kerusuhan 22 Mei Mulai Terungkap, IPW Sebut 6 Orang, Siapa Saja?
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengadakan pertemuan dengan para tokoh masyarakat di rumah dinas Wakil Presiden, Menteng, Jakarta, Kamis (23/5/2019).
Pertemuan tersebut membahas situasi keamanan Jakarta yang dilanda kerusuhan usai rekapitulasi hasil Pemilu 2019.
Pertemuan berlangsung pukul 20.30 WIB.
Hadir pula beberapa tokoh masyarakat dan agama seperti Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, Mantan Ketua Mahkamah Komstitusi (MK) Mahfud MD dan Hamdan Zoelva.
Tampak pula Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Ketua PBNU Said Aqil Siradj, Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid, Gubernur Lemhannas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, dan Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu 25 Mei 2019, Pisces Mesti Berterus Terang, Scorpio Petualang Cinta
Agenda pertemuan
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan kepada Kalla bagaimana meredakan situasi politik sekarang ini yang sedang memanas dengan adanya aksi unjukrasa Pemilu 2019.
"Tentang bagaimana menyatukan situasi apa melakukan cooling down dan menyatukan kembali, semuanya kan gitu, mau sama para ulama, para kiai," kata Muzani di Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat malam, (24/5/2019).
Selain itu dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyayangkan penanganan aksi unjukrasa yang dilakukan secara represif sehingga menyebabkan sejumlah orang meninggal dunia.
"Cuma yang kita kritisi ada orang menyampaikan aspirasi kemudian dilakukan dengan cara baik, dikejar-kejar sekarang sudah 20 lebih meninggal dan itu bagaimana itu nyawa sudah melayang," katanya.
Pihaknya menurut Muzani menginginkan adanya pengungkapan jatuhnya korban dalam aksi unjukrasa yang berujung rusuh pada 21 dan 22 Mei lalu.
Dari awal kubu Prabowo-Sandi ,kata Muzani, tidak ingin masyarakat terpecah belah.
Oleh karena itu, adanya korban saat aksi unjukrasa harus diungkap.
"Ya iya dong," tuturnya.
Sementara itu terkait isu adanya pertemuan Prabowo dan Jokowi dalam satu dua hari belakangan ini, menurut Muzani tidak benar.
Ia berani menjamin bahwa pertemuan tersebut tidak ada.
"Engga, kita pastikan tidak ada," pungkasnya.
Bangun komunikasi
Sebelumnya diberitakan, Kalla bertemu dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Hal itu merujuk pada kabar yang beredar disertai dengan pernyataan Kalla sebelumnya bahwa ia tengah mengupayakan membangun komunikasi dengan Prabowo.
Diketahui, Prabowo sempat meninggalkan kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (23/5/2019) sore.
Saat ditanya apakah bertemu dengan Prabowo di sekitar jam tersebut, Kalla tidak membantah dan tidak membenarkan.
Kalla hanya menjawab hari ini ia bertemu dengan banyak tokoh.
"Hari ini saya banyak bertemu tokoh-tokoh dan sahabat-sahabat. Itu saja yang bisa saya katakan. Termasuk malam ini. Tadi di NU. Optimistis pokoknya. Harapan kita ke MK (Mahkamah Konstitusi) itu final dan semua pihak tentu menyetujui apa yang diputuskan MK," ujar Kalla di rumah dinasnya, Menteng, Jakarta, Kamis (23/5/2019) dilansir dari Kompas.com.
Saat ditanya kembali apakah salah satu tokoh yang ditemui adalah Prabowo, Kalla kembali tak menjawab secara tegas.
"Ya pokoknya banyak tokoh lah," lanjut dia.
Kalla sebelumnya menyatakan tengah berupaya membangun komunikasi dengan Prabowo untuk mendinginkan suasana usai terjadi kerusuhan pasca-demontrasi hasil Pilpres 2019 di Kantor Bawaslu.
Hal itu disampaikan Kalla saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (22/5/2019).
"Diusahakan, ya, sedang diusahakan. (Bersama) semua tokoh-tokoh," ujar Kalla.