Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Si Cantik Caca, Satpam di Terminal Pulogebang yang Kerap Digoda Pemudik

Clariza atau Caca (22), yang begitu rupawan mengaku tak keberatan bekerja sebagai satpam Terminal Pulogebang.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Si Cantik Caca, Satpam di Terminal Pulogebang yang Kerap Digoda Pemudik
Warta Kota
Clariza atau Caca (22), yang begitu rupawan mengaku tak keberatan bekerja sebagai satpam Terminal Pulogebang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Clariza atau Caca (22), yang begitu rupawan mengaku tak keberatan bekerja sebagai satpam Terminal Pulogebang.

Senyuman Clarizha atau Caca (22) meruntuhkan hati penumpang bus di Terminal Pulogebang.

"Pesan kedua orang tua saya, semua profesi dan pekerjaan itu mulia, asalkan pekerjaannya halal," kata Clarizha (22) di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Sabtu (1/6/2019).

Baca: H-3 Lebaran, Pelabuhan Gilimanuk Jembrana Dipadati Ribuan Pemudik

Baca: Arus Mudik Lebaran 2019: Rata-rata 20 Ribu Penumpang Berangkat dari Stasiun Gambir Setiap Hari

Profesi sebagai satuan petugas keamanan (Satpam) biasa dilakoni oleh pria. Namun, demikian hal itu tak berlaku bagi wanita yang akrab disapa Caca ini.

Wanita belia yang sudah 5 bulan bekerja ini tak berkeberatan menjadi seorang Satpam.

"Awalnya melihat lowongan kerja, memang spesifikasinya waktu itu Terminal Pulogebang butuh Satpam Wanita, kebetulan juga saya mau resign dari pekerjaan yang lama," ucapnya.

Clariza atau Caca (22), yang begitu rupawan mengaku tak keberatan bekerja sebagai satpam Terminal Pulogebang.
Clariza atau Caca (22), yang begitu rupawan mengaku tak keberatan bekerja sebagai satpam Terminal Pulogebang. ()

Lantaran terdorong untuk membantu ekonomi orang tuanya, ia pun langsung memutuskan untuk mendaftarkan diri.

Berita Rekomendasi

Kemudian, ia pun terpilih bersama lima orang wanita lainnya.

Mereka bertugas secara bergantian di lobi kedatangan, keberangkatan beserta pintu masuk.

"Kami diperintahkan untuk mendampingi dan mengarahkan penumpang sebagai bentuk pelayanan di Terminal Pulogebang," ujar Caca.

Baca: Air Mata Jatuh di Kening Ani Yudhoyono Lalu SBY Bisikkan Ini, 'Memo, Kami Semua Ada di Sini'

Caca beserta lima orang satpam wanita lainnya dibekali pendidikan baris berbaris beserta retorika agar bisa menyampaikan bahasa komunikasi kepada penumpang dengan baik dan benar.

Saat bertugas, ia pun kerap digoda oleh para calon penumpang. Meski demikan, ia tetap melayani penumpang dengan ramah.

"Ya paling saya kasih senyum saja," selorohnya.

Caca berpesan kepada para kaum hawa agar tak malu melakukan pekerjaan yang biasanya dilakoni oleh pria.

"Jangan memandang sebelah mata ya. Semua pekerjaan itu mulia asalkan halal. Tekuni saja dengan hati dan ikhlas," kata Caca.

Lonjakan pemudik

Sementara itu, Kepala Terminal Pulo Gebang, Emiral August mengungkap adanya lonjakan penumpang yang mencapai 253 persen jelang Hari Raya Idul Fitri 2019 di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur.

Kenaikan itu terlihat jelas, kata dia, dengan jumlah 3.000 penumpang per harinya yang berbeda dengan hari biasa di terminal tersebut.

"Kenaikan dari hari-hari biasa sebesar 253 persen, yang setiap harinya antara 3.000 orang per hari," ujar Emiral, ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (31/5/2019).

Di sisi lain, ia turut mengatakan adanya 10.597 pemudik yang berangkat meninggalkan Ibukota DKI Jakarta enam hari jelang Lebaran 2019 atau Kamis (30/5/2019) dikutip Tribunnews.com.

Keramaian penumpang di Terminal Pulogebang, Senin (11/6/2018). KOMPAS.com/RINDI NURIS VELAROSDELA
Foto dokumentasi/Keramaian penumpang di Terminal Pulogebang,

Sementara penumpang yang datang ke terminal tersebut pada H-6 mencapai angka 613 penumpang.

Adapun data itu dikumpulkan pihaknya atau tercatat hingga pukul 24.00 WIB kemarin malam.

"H-6 penumpang berangkat dari Terminal Pulo Gebang 10.597, dan penumpang datang 613," kata dia.

Menurutnya, jumlah penumpang berangkat dan datang dari terminal ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2018.

Tahun lalu, jumlah penumpang berangkat hanya mencapai 9.574 orang. Sementara penumpang datang tercatat di angka 588 orang.

Selain itu, armada bus yang diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang pada H-6 jelang Lebaran juga mengalami peningkatan seiring bertambah banyaknya para pemudik.

"Tahun lalu H-6 bus berangkat tercatat 302 armada, sementara tahun ini 322 armada. Namun dilihat dari bus datang mengalami penurunan, tahun lalu 127 armada, tahun 2019 hanya 57 armada," tukasnya.

Penulis: Rangga Baskoro 

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas