Viral Surat Undangan Acara untuk Perempuan HTI, Begini Nasib PNS DKI Penyusun Undangan
Inilah nasib PNS DKI Jakarta yang menyusun undangan pada komunitas perempuan HTI.
Editor: Sri Juliati
Tuty hanya menandatangani undangan yang kemudian beredar di media sosial itu.
“Saya juga tidak melihat secara detil daftar undangan saat menandatangani."
"Sebab, sudah melalui pemeriksaan Plt. Kabid dan Sekretaris Dinas,” ujar Tuty.
Rapat yang sejatinya akan dilaksanakan pada Jumat hari ini akhirnya ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan.
Tuty memastikan, organisasi yang terlarang tersebut akan dihapus dari daftar undangan.
Tuty menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk menaaati ketentuan pemerintah.
Ia memastikan telah melakukan koreksi atas kekeliruan yang dilakukannya dan berkomitmen tidak akan mengulanginya lagi.
Sebelumnya, ramai diperbincangkan di media sosial undangan rapat DPPAPP DKI Jakarta membahas konten poster antikekerasan perempuan dan anak.
Warganet mengkritik diundangnya Perempuan HTI dalam rapat tersebut.
Sebab, HTI telah dibubarkan berdasarkan putusan pengadilan pada 2017.
Aktivitas yang dilakukan HTI dinilai telah menimbulkan benturan di masyarakat yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat, serta membahayakan keutuhan NKRI.
Selain Perempuan HTI, kelompok Indonesia Tanpa Feminis yang juga diundang turut menjadi sorotan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PNS DKI Pembuat Undangan ke Perempuan HTI Diskors" dan "DKI Batalkan Acaranya yang Undang Perempuan HTI"