Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta di Balik Kasus Penyerangan Terhadap 6 Penjaga Lahan di Bekasi, Ada 8 Tembakan, 1 Tewas

Satu orang atas nama Dani tewas tertembak dan di tubuhya ditemukan tiga anak peluru diduga dari senjata api pistol jenis FN.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Fakta-fakta di Balik Kasus Penyerangan Terhadap 6 Penjaga Lahan di Bekasi, Ada 8 Tembakan, 1 Tewas
TRIBUN JAKARTA/YUSUF BACHTIAR
TKP penyerangan terhadap penjaga lahan di Jalan KH Noer Ali Kalimalang Bekasi. 

Lima luka bacok 

Sementara lima penjaga lainnya juga terluka, yakni Hendrikus, Stevanus, Heri, Daniel, dan Tito. Saat itu korban Dani dan kelima anak buahnya tengah berada di sebuah bangunan semi pemanen di atas lahan tersebut.

Menurut Indarto, tiba-tiba sekelompok orang tidak dikenal datang dan langsung menyerang. "Datang sekitar 20 orang cekcok dan terjadi penyerangan," jelas Indarto. 

Polisi masih menyelidki kasus penyerangan tersebut. Garis polisi juga sudah dipasang di sekitar tempat kejadian perkara. "Kita masih lidik motifnya apa," jelas dia.

Lima korban lainnya, yakni Daniel tertembak di paha, Heri luka bacok di bahu kiri, Tito lecet di perut, Stevanus luka robek di tangan kanan, Hendrikus luka robek di kaki kanan dan dagu.

Petugas kepolisian tampak berjaga di lahan kosong yang selama ini dimanfaatkan juga sebagai tempat steam mobil.

Pakai masker 

Berita Rekomendasi

Pelaku penyerangan terhadap enam penjaga lahan di Jalan KH Noer Ali, Bekasi, menggunakan masker dan penutup kepala. Hal ini diungkapkan korban bernama Heri Amora. Saat itu ia tengah istirahat di dalam kamar bersama rekannya.

TKP Penyerangan terhadap penjaga lahan di Jalan KH Noer Ali Kalimalang Bekasi. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)
Tiba-tiba, sekelompok orang datang dengan cara mematikan listrik terlebih dahulu dan mengepungnya.

"Ada sekitar 30-50 orang, semua pakai masker pakaian biasa bebas, pakai topi," ucap Heri.

"Mereka datang tiba-tiba aja pertama yang saya ingat lampu mati lalu terdengar suara tembakan," Heri menambahkan.

Heri mengalami luka di bahu sebelah kiri akibat sabetan sabetan senjata tajam. Dia mengaku tidak dapat berbuat banyak manakala sekelompok orang tidak dikenal datang menyerang.

"Saya sama teman-teman disuruh keluar (dari dalam kamar), ada tiga orang di dalam kamar, waktu kita mau dekat Bang Dani mereka bilang tidak boleh. Di saat itu kita sudah dengar bunyi tembakan," ungkap dia.

Sementara korban Tito saat kejadian berada di dalam kamar bersama Heri dan Daniel. "Saya luka di perut dan kaki karena dilempar balok dan kaca beling, ketika itu kami diancam jangan mendekat ke Bang Dani."

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas