Misteri Mayat Wanita dengan Tangan Terikat di Legok Perlahan Tersingkap, Pelakunya Telah Ditangkap
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho menyebut identitas terduga pelaku terungkap setelah polisi menyebar sketsa wajah pelaku
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Terduga pelaku pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di semak belukar kawasan Legok, Kabupaten Tangerang dengan tangan dan kaki terikat berhasil dicokok polisi.
"Iya sudah diamankan," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan saat dikonfirmasi, Senin (24/6/2019).
Baca: Menanti Putusan Sengketa Pilpres, Hakim Konstitusi Gelar RPH Hingga Sikap Tim Hukum 01 dan 02
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho menyebut identitas terduga pelaku terungkap setelah polisi menyebar sketsa wajah pelaku.
“(Identitas diketahui) berkat penyebarluasan informasi melalui pewarta dan penyebaran sketsa wajah,” ujar Alex.
Kendati demikian, Alex enggan menyebutkan secara rinci identitas terduga pembunuh tersebut.
Baca: Ulah Seekor Ular Ini Membuat Listrik se-Kabupaten Padam
Polisi rencananya akan merilis kronologi dan identitas pelaku di Polres Tangerang Selatan, sore ini.
"Nanti rilis di Polres Tangerang Selatan jam 15.00," ungkap Alex.
Ada Pukulan Benda Tumpul
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander mengungkapkan mayat wanita dengan kondisi terikat di semak belukar kawasan Legok, Tangerang adalah korban pembunuhan.
Alexander mengatakan, penyebab kematian wanita itu akibat adanya hantaman benda tumpul pada leher yang menyumbat sirkulasi oksigen sehingga korban kehabisan nafas.
Baca: Sempat Menjadi Misteri, Kini Polisi Berhasil Temukan Identitas Mayat Wanita Terikat di Legok
Alex mengatakan, penyebab kematiannya terungkap setelah jasad korban dilakukan autopsi di RSUD Kabupaten Tangerang.
"Penyebab kematian akibat kekerasan benda tumpul pada leher yang menyumbat jalan nafas sehingga terjadi mati lemas," ucap Alex melalui pesan singkat, Sabtu (22/6/2019).
Alex menjelaskan, dari hasil visum tersebut ditemukan banyak luka pukul di sekujur badan korban.
Seperti luka lecet pada dahi dan pipi kiri sedangkan pada sisi leher kanan dan kiri korban terdapat luka lecet serta memar akibat hantaman benda tumpul.
Wanita malang itu juga mengalami luka di sekitar wajahnya, memar pada bibir, otot leher kanan dan kiri terdapat resapan darah, serta kuku jari dan tangan berwarna kebiruan.
Namun, Alex memastikan tidak ada kekerasan secara seksual terhadap korban lantaran tidak ditemukan luka pada rahimnya.
"Rahim dalam batas normal, tidak ada aktivitas seksual," sambung Alex.
Polisi juga sudah mengindentifikasi jasad wanita yang ditemukan di semak belukar kawasan Legok, Kabupaten Tangerang pada Jumat (21/6/2019) sore hari.
Diketahui, wanita malang berumur 17 tahun tersebut merupakan warga Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
"Berkat penyebarluasan Informasi dan penyebaran sketsa wajah. Diketahui korban inisial FSL kelahiran 24 Februari 2002," kata Alex.
Baca: HUT Jakarta ke-492, 14 Tempat Wisata Digratiskan Pemprov DKI
Awalnya polisi kesulitan mengidentifikasi korban lantaran tidak ada identitas diri yang menempel pada tubuh korban.
Saat ditemukan oleh warga, korban dalam keadaan tertelungkup di semak-semak dengan kondisi kedua kaki terikat dan kedua tangan terikat tali rafia hijau sedangkan leher terlilit kain warna cokelat.
Identitas Korban Diketahui
Identitas jasad wanita misterius yang ditemukan warga di semak belukar kawasan Legok, Kabupaten Tangerang telah diketahui identitasnya.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander mengatakan identitas korban sudah diketahui dari penelusuran foto melalui sosial media dan foto yang tersebar luas.
Baca: Seorang Pria Tewas Tersambar Kereta di Tambun saat Menyeberang Perlintasan
"Berkat penyebarluasan Informasi dan penyebaran sketsa wajah. Diketahui korban inisial FSL kelahiran 24 Februari 2002," kata Alex saat dikonfirmasi, Sabtu (22/6/2019).
Dari data yang didapatkan, korban merupakan warga Tigaraksa, Kabupaten Tangerang sebelum ditemukan tidak bernyawa penuh luka di kawasan Legok, Kabupaten Tangerang.
Awalnya, penemuan mayat wanita sempat mengegerkan warga Legok pada Jumat (22/6/2019) sore hari diduga pembunuhan.
Polisi pun sulit mengidentifikasi korban lantaran tidak ada identitas diri yang menempel pada tubuh korban.
Baca: Melihat Pabrik Korek Api Terbakar Tewaskan 30 Orang, Jendela Berjeruji Besi Hingga Berstatus Ilegal
Saat ditemukan oleh warga, korban dalam keadaan tertelungkup di semak belukar dalam posisi kedua kaki dan tangan terikat tali rafia hijau sedangkan bagian leher korban terlilit menggunakan kain warna cokelat.
"Dugaan meninggalnya korban, sementara korban meninggal dunia karena pembunuhan. Kemudian jasad korban sengaja dibuang di pinggir jalan untuk menghilangkan jejak," terang Alex.
Ditemukan Tengkurap di Semak Belukar
Sesosok wanita ditemukan tak bernyawa dalam keadaan terikat di pinggir jalan, Kampung Kebon Baru, RT 001 RW 001, Desa Babat, Legok, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (21/6/2019).
Dari info yang dihimpun, kondisi mayat ditemukan tengkurap di semak belukar.
Baca: Sahabat Ungkap Agung Hercules Kembali Dilarikan ke Rumah Sakit
Keterangan Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho, mayat itu ditemukan pada pukul 13.45 WIB oleh warga sekitar dan belum diketahui identitasnya.
"Berjenis kelamin perempuan, diperkirakan berusia 25 tahun," terang Yurikho saat dikonfirmasi.
Yurikho kemudian menjelaskan sejumlah bagian tubuh jasad itu terikat tali rafia.
"Kondisi leher, kaki, tangan terikat tali rafia warna hijau," jelasnya.
Ciri lain dari jenazah itu adalah pakaian warna coklat dan celana putih yang dikenakannya.
Baca: Luna Maya Lebih Pilih Digosipkan Daripada Jadi Biang Gosip
Saat ini aparat kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait penemuan jenazah dalam kondisi terikat itu.
"Sementara penanganan mayat sudah ditangani pihak berwajib dalam hal ini Polsek Legok," jelasnya.
Penulis : Rindi Nuris Velarosdela
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Remaja yang Tewas dengan Kaki dan Tangan Terikat