Remaja Wanita di Tangerang Dibunuh Tunangannya: Kronologi Kejadian Hingga Petunjuk di Kuku Korban
Dari keterangan pelaku, polisi berhasil mengetahui kronologi dan motif pembunuhan terhadap wanita remaja FSL (17) di Kabupaten Tangerang, Banten.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pembunuhan terhadap seorang perempuan remaja, FSL (17), di Kabupaten Tangerang, Banten, akhirnya terungkap.
Kepolisian berhasil menangkap pelakunya yang tiada lain tunangan korban, Jaka Ria (19).
Dari keterangan pelaku, polisi berhasil mengetahui kronologi dan motif pembunuhan tersebut.
Peristiwa bermula ketika pelaku dan korban jalan bareng menggunakan mobil CRV milik ayah pelaku, Jumat (21/6/2019).
Tiba-tiba pelaku dan korban terlibat cekcok mulut.
Percekcokan dipicu rasa cemburu pelaku karena dirinya dibandingkan dengan mantan kekasih FSL.
Jaka gelap mata dan tak kuasa menahan emosinya hingga menganiaya FSL.
"Percekcokan itu terjadi karena saling rasa cemburu dari tersangka akibat pihak korban ini sering membanding-bandingkan antara tersangka ini dengan mantan pacarnya korban," kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan yang didampingi Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho di Mapolres Tangerang Selatan, Senin (24/6/2019).
Baca: Eggi Sudjana Bebas, Politikus PDIP: Jangan Berprasangka Negatif
Baca: Wiranto: Kalau FPI Turun ke Jalan apa Yang Diperjuangkan . . .
Baca: Astra Akan Kembangkan 645 Desa Sejahtera di Seluruh Indonesia
Perkelahian antara Jaka dan tunangaannya tidak terhindarkan di dalam mobil.
Akibatnya masing-masing terdapat bekas luka dari perkelahian yang terjadi.
"Menurut keterangan tersangka dan sesuai dengan hasil visum, bahwa korban meninggal akibat cekikan yang ada di leher mengkibatkan adanya patah tulang di leher," katanya.
Tak cukup mencekik, Jaka menyempatkan belok ke pasar untuk membeli tali rafia.
Kemudian ia mengikat bagian kaki, tangan, dan leher FSL untuk berjaga-jaga jika tunangannya itu sadar kembali.
Setelah mengikat FSL di dalam mobil, Jaka mencari tempat yang sepi dan membuang tunangannya begitu saja.
Hingga akhirnya jasad FSL ditemukan di bilangan desa Babat, Legok, Kabupaten Tangerang pada Jumat (21/6/2019).