Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Remaja Wanita di Tangerang Dibunuh Tunangannya: Kronologi Kejadian Hingga Petunjuk di Kuku Korban

Dari keterangan pelaku, polisi berhasil mengetahui kronologi dan motif pembunuhan terhadap wanita remaja FSL (17) di Kabupaten Tangerang, Banten.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Remaja Wanita di Tangerang Dibunuh Tunangannya: Kronologi Kejadian Hingga Petunjuk di Kuku Korban
Tribun Jakarta
Jaka Ria, terangka pembunuhan FSL, wanita yang mayatnya ditemukan terikat rafia di bilangan desa Babat, Legok, Kabupaten Tangerang pada Jumat (21/6/2019), saat gelar rilis penangkapan dirinya di Mapolres Tangsel, Senin (24/6/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pembunuhan terhadap seorang perempuan remaja, FSL (17), di Kabupaten Tangerang, Banten, akhirnya terungkap.

Kepolisian berhasil menangkap pelakunya yang tiada lain tunangan korban, Jaka Ria (19).

Dari keterangan pelaku, polisi berhasil mengetahui kronologi dan motif pembunuhan tersebut.

Peristiwa bermula ketika pelaku dan korban jalan bareng menggunakan mobil CRV milik ayah pelaku, Jumat (21/6/2019).

Tiba-tiba pelaku dan korban terlibat cekcok mulut.

Jaka Ria, terangka pembunuhan FSL, wanita yang mayatnya ditemukan terikat rafia di bilangan desa Babat, Legok, Kabupaten Tangerang pada Jumat (21/6/2019), saat gelar rilis penangkapan dirinya di Mapolres Tangsel, Senin (24/6/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR)
Jaka Ria, terangka pembunuhan FSL, wanita yang mayatnya ditemukan terikat rafia di bilangan desa Babat, Legok, Kabupaten Tangerang pada Jumat (21/6/2019), saat gelar rilis penangkapan dirinya di Mapolres Tangsel, Senin (24/6/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR) (TRIBUN JAKARTA/JAISY)

Percekcokan dipicu rasa cemburu pelaku karena dirinya dibandingkan dengan mantan kekasih FSL.

Jaka gelap mata dan tak kuasa menahan emosinya hingga menganiaya FSL.

Berita Rekomendasi

"Percekcokan itu terjadi karena saling rasa cemburu dari tersangka akibat pihak korban ini sering membanding-bandingkan antara tersangka ini dengan mantan pacarnya korban," kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan yang didampingi Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho di Mapolres Tangerang Selatan, Senin (24/6/2019).

Baca: Eggi Sudjana Bebas, Politikus PDIP: Jangan Berprasangka Negatif

Baca: Wiranto: Kalau FPI Turun ke Jalan apa Yang Diperjuangkan . . .

Baca: Astra Akan Kembangkan 645 Desa Sejahtera di Seluruh Indonesia

Perkelahian antara Jaka dan tunangaannya tidak terhindarkan di dalam mobil.

Akibatnya masing-masing terdapat bekas luka dari perkelahian yang terjadi.

"Menurut keterangan tersangka dan sesuai dengan hasil visum, bahwa korban meninggal akibat cekikan yang ada di leher mengkibatkan adanya patah tulang di leher," katanya.

Tak cukup mencekik, Jaka menyempatkan belok ke pasar untuk membeli tali rafia.

Kemudian ia mengikat bagian kaki, tangan, dan leher FSL untuk berjaga-jaga jika tunangannya itu sadar kembali.

Setelah mengikat FSL di dalam mobil, Jaka mencari tempat yang sepi dan membuang tunangannya begitu saja.

Hingga akhirnya jasad FSL ditemukan di bilangan desa Babat, Legok, Kabupaten Tangerang pada Jumat (21/6/2019).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas