Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Remaja Wanita di Tangerang Dibunuh Tunangannya: Kronologi Kejadian Hingga Petunjuk di Kuku Korban

Dari keterangan pelaku, polisi berhasil mengetahui kronologi dan motif pembunuhan terhadap wanita remaja FSL (17) di Kabupaten Tangerang, Banten.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Remaja Wanita di Tangerang Dibunuh Tunangannya: Kronologi Kejadian Hingga Petunjuk di Kuku Korban
Tribun Jakarta
Jaka Ria, terangka pembunuhan FSL, wanita yang mayatnya ditemukan terikat rafia di bilangan desa Babat, Legok, Kabupaten Tangerang pada Jumat (21/6/2019), saat gelar rilis penangkapan dirinya di Mapolres Tangsel, Senin (24/6/2019). 

Penemuan jenazah korban

Jenazah FSL ditemukan warga di sekitar Jalan Rancaiyeuh, desa Babat, Legok Kabupaten Tangerang, pada Jumat siang (21/6/2019).

Saat ditemukan jenazah FSL tubuhnya dalam kondisi terikat tali rafia.

Penemuan jenazah tersebut pun menggegerkan warga sekitar.

Rio Santosa (22), warga setempat, mengatakan, selepas kerja menjaga toko kelontongnya, ia kaget melihat ada sosok mayat itu dan sudah ramai dikerubungi warga.

Baca: Pria Asal Bandung Tewas Dililit Ular Piton Peliharaannya, Berikut Kronologi Kejadiannya

Baca: MK Bacakan Putusan Sengketa Hasil Pilpres Kamis 27 Juni 2019 Pukul 12.30 WIB

Rio mengenal betul jalan tersebut sering dilalui warga dan dari pagi belum ada yang melihatnya.

Warga di lokasi pun bertanya-tanya sebab tidak ada mengenali sosok wanita yang mengenakan pakaian coklat dan celana putih itu.

Sesosok wanita ditemukan tak bernyawa dalam keadaan terikat di pinggir jalan di bilangan Kampung Kebon Baru, RT 1 RW 1, Desa Babat, Legok, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (21/6/2019).
Sesosok wanita ditemukan tak bernyawa dalam keadaan terikat di pinggir jalan di bilangan Kampung Kebon Baru, RT 1 RW 1, Desa Babat, Legok, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (21/6/2019). (Dokumentasi Polisi - Warta Kota/Zaki Ari Setiawan)
Berita Rekomendasi

"Enggak ada yang mengenali, kemungkinan bukan warga sekitar," ujar Rio saat ditemui di tempat penemuan mayat FSL.

Rio juga menjelaskan, mayat wanita itu diikat di tiga bagian tubuhnya.

Posisinya telungkup di pinggir jalan dekat danau bekas galian pasir.

"Yang diikat leher, tangan sama kaki. Dalam posisi pertama ngelihat sih terlungkup ya," ujarnya.

Ia juga melihat bekas luka seperti hantaman benda tumpul di pipi kiri mayat.

"Luka sih di pipi, kalau enggak salah pipi sebelah kiri ya," ujarnya.

Dari kondisi terikat dan luka di pipi itu, Rio menduga mayat merupakan korban pembunuhan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas