Bocah di Bekasi Temukan Tulang Belulang Manusia di Rumah Kosong
Dua bocah menemukan tulang belulang manusia di rumah kosong, Perumahan Villa Indah Permai, RT05/RW01, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Dua bocah menemukan tulang belulang manusia di rumah kosong, Perumahan Villa Indah Permai, RT05/RW01, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (26/6/2019).
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, kejadian ini bermula saat dua orang bocah bermain dan mencari kayu di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 13.00 WIB.
"Dua orang saksi bernama Randi (14) dan Boni (15), mereka sedang bermain di TKP dan melihat mayat sisa tulang belulang di dalam rumah kosong," kata Erna saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Rabu (26/6/2019).
Baca: Menumpahkan Minuman, Remaja 15 Tahun Disiksa Tiga Temannya, Alat Vitalnya Dibakar Pakai Korek
Baca: TKN Minta Jangan Ada Anggapan Kriminalisasi Soal Saksi Prabowo-Sandi yang Kini Ditahan
Kedua bocah itu lalu melaporkan penemuan mayat tersebut ke warga setempat.
Oleh warga akhirnya dilaporkan ke Polsek Bekasi Timur untuk dilakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad yang tidak diketahui identitasnya.
"Anggota langsung ke TKP dan membawa mayat tersebut ke RSUD Kota Bekasi," jelas dia.
Penemuan mayat ini tidak diketahui sebelumnya oleh warga sekitar sebab, di samping kiri kanan TKP merupakan rumah kosong yang sudah lama tidak dihuni pemiliknya.
"Sudah lama kosong, kita masih idenrifikasi, karena mayat tersebut hanya menyisahkan tulang belulang saja seperti terokorang dan lengan," ujarnya.
Lama tak dihuni
Ketua RW setempat Hamdani Arif mengatakan, sejak pertama kali dibangun tahun 1990an, rumah tersebut tidak pernah dihuni pemiliknya. Bahkan, rumah tersebut selama ini dijual dengan harga sekitar Rp 6 juta per meter.
"Kalau luas lahannya sekitar 250-300 meter persegi, pemiliknya atas nama Roni, memang mau dijual cuma belum ada yang beli," kata Hamdani, Rabu (26/6/2019).
Baca: Bahas Hubungan Prabowo dan Organisasi Islam Pendukung, Faizal Assegaf: Ada Benturan yang Kuat
Baca: Terungkap Motif Pembunuhan Keluarga Mujarin dan Dua Terdakwa Lolos dari Hukuman Mati
Rumah tersebut selama ini dibiarkan kosong, letaknya yang berada di depan membuatnya lebih dekat ke jalan utama.
Adapun warga sekitar kerap melihat pemuda dari luar perumahan nongkrong di dekat lokasi untuk mabuk-mabuk atau melakukan hal-hal negatif.