Pelaku Pembacokan Ketua RT di Cengkareng Melawan Saat Hendak Ditangkap, Polisi Tembak Kaki Kanannya
Otong menjadi buruan petugas setelah aksinya membacok Ketua RT003, Herry Triyanto (34) yang berstatus sebagai anggota TNI di Cengkareng, Jakarta Barat
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otong, pelaku pembacokan terhadap Ketua RT 003, Herry Triyanto (34) berjalan pincang.
Petugas terpaksa memberikan hadiah timah panas kepada Otong karena berupaya melawan saat hendak ditangkap.
Otong menjadi buruan petugas setelah aksinya membacok Ketua RT 003, Herry Triyanto (34) yang berstatus sebagai anggota TNI di Pesing Poglar, Cengkareng, Jakarta Barat.
Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri mengatakan pelaku diamankan di kediamannya usai diburu petugas karena melakukan pembacokan anggota TNI yang juga menjabat sebagai ketua RT.
Namun sayangnya saat dilakukan penangkapan Otong berusaha melawan petugas, hingga petugas melakukan tindakan tegas dengan menembak kaki kanan pelaku.
Baca: Khalid al Qasimi: Siapa putra emir Uni Emirat Arab yang meninggal dunia tak terduga di London
Baca: Panduan Wisata ke Nusa Penida, Ini 20 Destinasi yang Bisa Dikunjungi
"Dalam penangkapan, pelaku melakukan perlawanan, jadi kami melakukan tindakan tegas dan terukur," kata Kompol Khoiri, Rabu (3/7/2019).
Saat ditegur korban, sebenarnya pelaku sudah tahu, jika korban merupakan anggota TNI.
Namun, sayangnya pelaku tidak menerima teguran korban, hingga akhirnya melakukan pembacokan.
Beruntungnya korban menangkis sanbaran senjata tajam yang dilayangkan Otong dan mengenai telapak tangan hingga korban terluka.
"Sebenarnya dia tahu kalau TNI karena memang saat ditegur itu korban tengah memakai seragam dinas," katanya.
Dari hasil test urine yang dilakukan terhadap tersangka juga dinyatakan negatif mengunakan obat terlarang.
Baca: MRT Jakarta dan Blue Bird Sepakat Kembangkan Layanan Terintegrasi
Baca: Setelah Keluar dari RSUD Dr Soetomo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Langsung Bekerja
Saat kejadian korban dalam keadaan sadar tanpa dipengaruhi minuman keras.
"Korban saat melakukannya tidak dalam pengaruh miras," ucapnya.
Atas perbuatan tersangka kini pelaku telah diamankan di Polres Metro Jakarta Barat untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.