Pelaku Pembacokan Ketua RT di Cengkareng Melawan Saat Hendak Ditangkap, Polisi Tembak Kaki Kanannya
Otong menjadi buruan petugas setelah aksinya membacok Ketua RT003, Herry Triyanto (34) yang berstatus sebagai anggota TNI di Cengkareng, Jakarta Barat
Editor: Adi Suhendi
Maryati, ibu korban mengaku tidak mengetahui persis peristiwa yang menimpa anaknya.
Baca: KPK Harap Gubernur Jatim Khofifah Hadir di Persidangan Suap Jual Beli di Kemenag Besok
Baca: Bocah Berusia 9 Tahun Ditemukan Tewas Parit Jepang di Kubu Raya
Baca: Sumardji Tunjuk Pemilik Catering Nendia Primarasa Jadi Manajer Tim Bhayangkara U-20
Namun, dirinya mendapatkan informasi dari sang cucu, jika Harry dibacok seseorang di lokasi yang tak jauh dari rumahnya.
"Saya juga ngak tahu gimana kejadiannya karena saya juga baru pulang kerja, cuma denger katanya ada orang selingkuh sama orang ditegur gak terima suruh pindah, nah yang ditegur ini gak terima lalu ngebacok," kata Maryati, Selasa (2/6/2019) kepada wartakota.
Maryati mengaku saat ini dirinya belum mengetahui kondisi anaknya tersebut.
Saat ini korban telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Sumber Waras.
Rencanannya, akan dipindahkan ke Rumah Sakit Gatot Subroto untuk dilakukan operasi.
"Tadi denger luka di tangan, makannya ini saya mau ke Sumber Waras, nanti mau dipindahkan ke Gatot Subroto mau di operasi," ujarnya.
Terpisah, Nisan (65) warga mengatakan peristiwa pembacokan itu terjadi ketika Iyem dan Otong berulang kali melakukan aksi perselingkuhan dan perbuatan mesum.
Warga sekitar tempat tinggalnya pun merasa resah, hingga ditegur Ketua RT setempat.
"Jadi Otong ini ditegur karena terlibat perselingkuhan, jadi istilahnya jangan lah berbuat mesum disini kalo mau di luar saja, jangan di wilayah ini. Tapi si Otong ini mungkin ngak terima," kata Nisan.
Baca: MK: Publik Dapat Mengakses Sidang Sengketa Hasil Pileg
Berselang setelah menegur pelaku, justru Herry diadang pelaku dan tiga orang.
Mereka mengadang dengan membawa sebilah samurai dan mengayunkannya ke arah korban.
Korban pun berusaha menangkis sedangkan pelaku dengan mengunakan tangannya.
Selanjutnya pelaku pun kabur meninggalkan korban yang tengah bersimbah darah.
"Pas balik lagi itu korban dihadang, nah dibacok tuh, mungkin mau nangkis makannya kena tangannya," katanya.
Meresahkan
Perilaku Iyem dan Otong ini memang sudah kerap kali membuat warga merasa resah.
Meski, Iyem sudah memiliki 2 orang anak dan suami.
Namun ia tetap melakukan aksi perselingkuhan dengan Otong.
"Emang udah sering di tegur. Dulu emang orang sering gonta-ganti cowo dulu padahal udah punya suami sama anak. Cuma ya gitu suami tahu diem aja, kayak gak peduli," kata Indah seorang warga.
Baca: Gizi Pemain Terjaga, Bhayangkara FC Perpanjang Kontrak Kerjasama Dengan Catering Nendia Primarasa
Menurutnya, Iyem dan Otong sudah menjalin hubungan sejak dua tahun terakhir.
Otong kerap datang ke kontrakan Iyem ketika siang hari saat suaminya berangkat bekerja.
"Ya pokoknya kalo siang itu pelaku sering datang ke sini, kalo malem ya ama suaminya begitu. Ya kalo dibilang resah-resah, takut apesnya kena sekampung," ucapnya. (tribunnews.com/ wartakota/ tribunjakarta.com)
Penulis: Joko Supriyanto
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul VIDEO: Polisi Tembak Otong, Pelaku Pembacokan Ketua RT di Pesing Poglar Cengkareng