Fakta-fakta Tawon Vespa Affinis, Tawon Mematikan yang Ditemukan di Jakarta
Tawon Vespa affinis atau tawon ndas ditemukan di sebuah pohon di Jalan Cilingup Indah, Duren Sawit Jakarta Timur, Senin (1/7/2019).
Editor: Hasanudin Aco
Tawon Vespa affinis mempunyai racun sengat sehingga orang yang menerima sengatan cukup banyak dapat mengalami kematian.
"Apabila sengatan cukup banyak dan orangnya sensitif atau alergi dengan racun (venom) sengat, tidak akan lama bertahan hidup," kata Rosichon.
Jika tak ditangani dengan tepat, sengatan dapat merusak organ tubuh seperti edema paru akut dan gagal ginjal dalam hitungan hari.
Edema paru akut merupakan kondisi adanya penumpukan cairan di paru-paru yang menyebabkan kesulitan bernapas. Sementara, gagal ginjal akut mengakibatkan fungsi ginjal menurun secara drastis.
3. Merangsang teman
Saat sengatan pertama, tawon akan mengeluarkan feromon atau senyawa yang dapat memicu tawon lain ikut menyerang.
Dari serangan pertama ini, dapat berubah menjadi serangan koloni yang mematikan.
Peneliti Biologi LIPI Rosichon Ubaidillah mengatakan, tawon akan menyerang jika merasa terganggu dan terancam.
Oleh karena itu, jika melihat adanya sarang tawon, usahakan untuk tak merusaknya.
Menurut Rosichon, tawon ndas mempunyai kemampuan memanggil kawanannya untuk melakukan serangan balik.
4. Memindahkan
Meski berbahaya, sarang tawon Vespa affinis dapat dipindahkan secara aman jika dilakukan dengan benar.
Beberapa alat yang perlu disiapkan antara lain kantong plastik bening agak tebal, pisau dapur, kapas, dan cairan etil asetat untuk membuat tawon dalam kondisi pingsan.
Pemindahan sarang tawon lebih baik dilakukan ketika kondisi gelap. Sebelum memindahkan, pastikan semua tawon telah berada di dalam sarangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.