Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Sabet Kalung Nenek Gendong Bayi, Tersangka Langsung Jual ke Penadah Rp 1,9 Juta

Tersangka penjambretan di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat telah ditangkap polisi. Dia langsung menjual kalung tersebut ke penadah

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Setelah Sabet Kalung Nenek Gendong Bayi, Tersangka Langsung Jual ke Penadah Rp 1,9 Juta
Dok. CCTV Warga
Rekaman CCTV saat pengendara sepeda motor menjambret kalung wanita yang sedang menggendong bayi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka penjambretan di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat berinisial TI berhasil diamankan aparat kepolisian.

Berdasarkan keterangan polisi, TI menjual emas curiannya ke tiga orang penadah langganannya.

Tiga orang penadah berinisial DI, MN, dan EN diringkus polisi pada Kamis (4/7/2019), berdasarkan pengembangan penangkapan TI.

"Jadi, pelaku TI ini menjual kalung korban kepada DI di Pasar Jaya Ciputat dengan harga Rp 1,9 juta. Pelaku sudah sering menjual kepada DI," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu di Mapolres Jakarta Barat, Kamis.

Setelah itu, DI menjual emas tersebut kepada MN senilai Rp 2 juta. Dari MN, emas tersebut dilebur menjadi lempengan emas batangan, lalu diserahkan kepada EN.

Emas batangan tersebut akan dibentuk kembali menjadi berbagai macam perhiasan emas dan dijual kembali.

Menurut Edi, pelaku sudah sering kali melakukan aksi serupa.

BERITA REKOMENDASI

Namun, akhirnya polisi berhasil meringkus TI kurang dari 24 jam setelah kejadian pada Rabu (03/07/2019) pukul 07.00 pagi.

"Sudah puluhan TKP, beberapa kali hendak tertangkap, kemarin akhirnya berhasil ditangkap," kata Edi.

Tersangka saat ditanya wartawan mengaku sudah 10 kali melakukan penjambretan.

"Memang selalu perhiasan, tempatnya juga di sekitar Tanjung Duren saja," kata TI kepada wartawan.

TI yang mengendarai sepeda motor matic hitam, terekam CCTV saat melakukan aksi pejambretan.

Dari rekaman CCTV, terlihat TI tersebut menarik perhiasan yang ada pada leher korban.

Korban pada saat itu sedang menggendong bayi di depan rumah.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas