Sempat Baku Tembak, Polisi Lumpuhkan Pelaku Curanmor di Bojong Gede
Polisi sempat baku tembak dengan tersangka residivis pencurian kendaraan bermotor dengan inisial J alias AD.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi sempat baku tembak dengan tersangka residivis pencurian kendaraan bermotor dengan inisial J alias AD.
Akhirnya J akhirnya tewas usai tertembus timah panas pihak kepolisian. J meninggal dunia saat berusaha dilarikan ke rumah sakit guna diberikan pertolongan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, tersangka J biasa beraksi di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi. Dirinya beraksi bersama temannya berinisial A yang masuk daftar pencarian orang (DPO).
J ditembak karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap oleh anggota kepolisian pada 3 Juli lalu di kontrakannya di Jalan Bojong Gede, Kota Depok.
Baca: Keaslian Berlian Barbie Kumalasari Dipertanyakan, Nagita Slavina: Mendingan Beli Semampunya
Baca: Ngaku Teruji di Berbagai Era Pemerintahan Bela Rakyat, PKS: Jadi Oposisi atau Koalisi, Tetap Kritis
Baca: VIDEO Ahok Naik MRT Pertama Kali, Warga Berebut Minta Foto hingga Teriak Histeris Lihat Sosok BTP
"Pada saat tersangka J kita ikuti sampai rumahnya, dia tau kalau ada anggota. Akhirnya terjadi baku tembak karena dia selalu membawa senjata api rakitan kemanapun. Karena jiwa dari penyidik terancam, petugas resmob melakukan penembakan," ujar Argo, saat dikonfirmasi, Jumat (5/7/2019).
Argo menjelaskan, pengungkapan kasus pencurian dengan tersangka J berdasarkan laporan yang dibuat oleh salah satu korban berinisial WS.
Kala itu, korban memarkir motornya dalam keadaan terkunci stang di depannya rumahnya di kawasan Cipayung, Kota Depok pada 30 Juni sekitar pukul 12.00.
"Kemudian korban masuk ke dalam rumah untuk istirahat. Namun setelah bangun sekitar pukul 14.00, korban kaget karena sepeda motor yang diparkir di luar rumah sudah tidak terparkir di depan rumahnya," ungkap Argo.
Menurut Argo, kedua tersangka sering lolos dari pengejaran aparat kepolisian.
Keduanya juga selalu membawa senjata api dan tidak segan melukai korban maupun saksi yang mengetahui aksi pencurian mereka.
"Kita menemukan dua tersangka. Tersangka termasuk tersangka yang licin karena setiap kita lakukan penyelidikan dan pembututan, dia paham, mengerti dan berupaya lepas dari pantauan penyidik," jelas Argo.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari kontrakan tersangka J diantaranya satu unit sepeda motor Honda Vario, satu pucuk senjata api rakitan dan tiga amunisi aktif.
Saat ini, polisi tengah melakukan pengejaran terhadap satu tersangka lainnya berinisial A yang berhasil kabur dari pengejaran petugas.