Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Kecelakaan Maut di Tangerang, Supir Truk Menghindari Razia Polisi hingga As Roda Patah

Berikut ini Kronologi Kecelakaan Maut di Tangerang, Supir Truk Menghindari Razia Polisi hingga As Roda Patah

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kronologi Kecelakaan Maut di Tangerang, Supir Truk Menghindari Razia Polisi hingga As Roda Patah
WARTA KOTA/Andika Panduwinata
Berikut ini Kronologi Kecelakaan Maut di Tangerang, Supir Truk Menghindari Razia Polisi hingga As Roda Patah 

Berikut ini Kronologi Kecelakaan Maut di Tangerang, Supir Truk Menghindari Razia Polisi hingga As Roda Patah

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah kecelakaan maut terjadi antara truk pengangkut tanah dengan mobil Daihatsu Sigra di Karawaci, Tangerang, Kamis (1/8/2019).

Kecelakaan tersebut menyebabkan empat penumpang mobil Sigra tewas, dan satu penumpang balita berusia 11 bulan selamat.

Kecelakaan terjadi pada pukul 05.30 WIB.

Dikutip dari Kompas.com, Kasat Lantas Kota Tangerang AKBP Juang Andi Priyanto menerangkan bahwa kecelakaan berawal saat truk bermuatan tanah tersebut melaju dari arah Pinangsia menuju kota Tangerang.

Baca: Agung Hercules Meninggal Dunia, Punya Pesan Terakhir untuk Teman-teman Artis dan Fans

Baca: Takdir Pilu Penumpang Tewas Mobil Sigra Tertimpa Truk Tanah di Tangerang, Rencanakan Tunangan

Supir truk dengan inisial SEJ tersebut awalnya menghindari razia dari aparat kepolisian.

SEJ menghindari razia dari kepolisian karena melaju di ruas jalan protokol pada waktu larangan kendaraan melintas.

Berita Rekomendasi

Menurut aturan yang berlaku, truk berukuran besar dilarang milintas di jalan protokol Kota Tangerang pada pukul 05.00-21.00 WIB.

Supir truk menghentikan truknya untuk menghindari razia polisi karena mengetahui ada petugas yang bersiaga.

"Jam 05.00 WIB-21.00 WIB, (truk berukuran besar) enggak boleh lewat. Nah dia berhenti (untuk menghindari razia) saat mengetahui ada petugas (bersiaga)," kata Juang saat dikonfirmasi Kompas.com.

Warga bersama petugas berusaha mengevakuasi mobil yang tertimpa truk pengangkut tanah di kawasan Karawaci, Tangerang, Banten, Kamis (1/8/2019). Dalam peristiwa tersebut 3 orang penumpang mobil meninggal ditempat, dan satu orang bayi berhasil diselamatkan. WARTA KOTA/Andika Panduwinata
Warga bersama petugas berusaha mengevakuasi mobil yang tertimpa truk pengangkut tanah di kawasan Karawaci, Tangerang, Banten, Kamis (1/8/2019). Dalam peristiwa tersebut 3 orang penumpang mobil meninggal ditempat, dan satu orang bayi berhasil diselamatkan. WARTA KOTA/Andika Panduwinata (WARTA KOTA/Andika Panduwinata)

Setelah merasa situasi aman, SEJ pun kembali melanjutkan perjalanan, namun as roda truk patah dan menyebabkan truk oleng hingga tak dapat dikendalikan.

Karena oleng dan tak dapat dikendalikan, truk akhirnya terguling ke arah kanan.

Nahas, dari arah kanan sedang melaju mobil Daihatsu Sigra dari arah berlawanan.

Truk bermuatan tanah tersebut pun terguling dan menimpa mobil Daihatsu Sigra hingga remuk.

Daihatsu Sigra tersebut pun terkubur beberapa inci ke dalam tanah karena tertimpa truk.

Juang pun menduga bahwa truk bermuatan tanah tersebut dalam kondisi tak layak jalan.

"Itu kendaraannya (truk tanah) sebenarnya enggak layak jalan kayaknya, terus dipaksa jalan. Akibatnya as roda truk patah dan menabrak mobil," kata Juang.

Identitas Korban

Atas kejadian nahas tersebut, empat penumpang dari mobil Daihatsu Sigra meninggal dunia dan seorang balita berusia 11 bulan selamat.

Dikutip dari Kompas.com, korban tewas adalah Fatmawati (40), Wandi (22) dan Nanda Saputra (24) yang merupakan dua adik Fatmawati, dan pengemudi Daihatsu Sigra yang merupakan mitra Grab, Edy.

Kecelakaan maut truk tanah timpa mobil Sigra Tangerang
Kecelakaan maut truk tanah timpa mobil Sigra Tangerang (Tribun Wow)

Aisyah, anak Fatmawati yang berusia 11 bulan selamat dari kejadian nahas tersebut.

Mengutip TribunJakarta, banyak warga yang beramai-ramai menonton proses evakuasi.

Tak hanya itu, para warga juga ingin mengabadikan momen di lokasi kejadian.

Hal ini membuat proses evakuasi yang dilakukan oleh tim gabungan BPBP Kota Tangerang, polisim dan Dishub Kota Tangerang mengalami kesulitan.

Warga sekitar bahkan nekat memanjat alat berat pengangkut truk.

Warga bersama petugas berusaha mengevakuasi mobil yang tertimpa truk pengangkut tanah di kawasan Karawaci, Tangerang, Banten, Kamis (1/8/2019). Dalam peristiwa tersebut 3 orang penumpang mobil meninggal ditempat, dan satu orang bayi berhasil diselamatkan. WARTA KOTA/Andika Panduwinata
Warga bersama petugas berusaha mengevakuasi mobil yang tertimpa truk pengangkut tanah di kawasan Karawaci, Tangerang, Banten, Kamis (1/8/2019). Dalam peristiwa tersebut 3 orang penumpang mobil meninggal ditempat, dan satu orang bayi berhasil diselamatkan. WARTA KOTA/Andika Panduwinata (WARTA KOTA/Andika Panduwinata)

"Banyak warga yang berkerumum cuma buat foto-foto bikin petugas kesulitan evakuasi. Padahal bisa cepat tapi warga bikin bahaya juga," kata Rendy petugas Satpol PP Kota Tangerang, Kamis (1/8/2019).

Mobil ambulans yang digunakan untuk mengevakuasi korban juga kesulitan mengurai kerumunan warga.

Butuh waktu setidaknya 15 menit dalam jarak lima meter lantaran jalan dipenuhi oleh warga.

Salah seorang saksi mata bernama Ade mengatakan bahwa balita yang merupakan anak dari Fatmawati selamat di dekapan ibunya.

Fatmawati saat itu duduk di belakan kursi supir dan melindungi anaknya dengan cara mendekap tubuh balita tersebut.

Ade juga menuturkan bahwa Fatmawati masih bernapas ketika dihampiri warga.

Mengetahui kejadian tersebut, warga lantas berbegas menyelamatkan sang balita.

Warga menyelamatkan korban kecelakaan dengan menggunakan pacul dan alat seadanya.

"Waktu sekitar jam 6 pagi, itu ibunya masih bergerak, masih hidup. Soalnya dia (Fatmawati) nyerahin anaknya ke warga lewat jendela mobil sebelah kiri," ujar Ade.

Cerita Saksi Mata

Seorang saksi bernama Ferry (49) yang tengah berada di lokasi kejadian.

Ferry menuturkan bahwa saat itu truk oleng dan langsung menimpa mobil Daihatsu Sigra.

Ferry (49), salah satu warga yang menjadi saksi mata peristiwa kecelakaan truk tanah menimpa mobil Sigra pada Kamis (1/8/2019).
Ferry (49), salah satu warga yang menjadi saksi mata peristiwa kecelakaan truk tanah menimpa mobil Sigra pada Kamis (1/8/2019). (Kompas.com/ Hilel Hodawya)

Melihat peristiwa tersebut, Ferry lalu bergegas ke Polsek Palem Semi untuk melaporkan kejadian.

"Saya pas kejadian itu langsung ke Polsek Palem Semi, lapor. Di sini sudah rame orang-orang," tutur Ferry saat ditemui di sekitar lokasi kejadian oleh Kompas.com.

Sopir sempat kabur

Untuk menghindari amukan warga, sopir truk sempat melarikan diri saat proses evakuasi berlangsung.

Warga bersama petugas berusaha mengevakuasi mobil yang tertimpa truk pengangkut tanah di kawasan Karawaci, Tangerang, Banten, Kamis (1/8/2019). Dalam peristiwa tersebut 3 orang penumpang mobil meninggal ditempat, dan satu orang bayi berhasil diselamatkan. WARTA KOTA/Andika Panduwinata
Warga bersama petugas berusaha mengevakuasi mobil yang tertimpa truk pengangkut tanah di kawasan Karawaci, Tangerang, Banten, Kamis (1/8/2019). Dalam peristiwa tersebut 3 orang penumpang mobil meninggal ditempat, dan satu orang bayi berhasil diselamatkan. WARTA KOTA/Andika Panduwinata (WARTA KOTA/Andika Panduwinata)

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir, pada Kamis (1/8/2019) kemarin.

"Terduga tersangka sudah menyerahkan diri dan dibawa ke Polres Kota Tangerang," kata Nasir yang dikutip Tribunnews dari Kompas.com.

Video detik-detik penyelamatan balita

Video detik-detik penyelamatannya banyak tersebar di media sosial.

Sang ibu dikabarkan tewas di tempat kejadian.

Seorang balita bernama Aisyah selamat dari kecelakaan maut yang menimpa ia dan ibunya bersama tiga orang lain.

Aisyah berhasil diselamatkan oleh warga di sekitar lokasi kejadian.

Dalam video yang beredar, warga tampak mencoba untuk menyelamatkan balita yang terjebak dalam mobil warna putih tersebut.

Setelah berhasil diselamatkan, bayi tersebut, terus menangis.

Warga kemudian berusaha menggendong dan menenangkannya.

Seorang ibu-ibu juga tampak menggendong dan memberinya selimut serta susu.

(Tribunnews.com/ Renald/ Miftah)(Kompas.com/ Rindi Nuris Velarosdela)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas