Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Salah Satu Penumpang Sigra yang Tertimpa Truk di Tangerang Berencana Tunangan Setelah Lebaran Haji

Nanda menghembuskan nafas terakhirnya bersama kakak dan adiknya, Fatmawati (40) dan Wandi (22), serta satu sopir Grab bernama Eddy (45).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Salah Satu Penumpang Sigra yang Tertimpa Truk di Tangerang Berencana Tunangan Setelah Lebaran Haji
TribunJakarta/Ega Alfreda
Irma Sanita (21) saat menunjukan foto bersama kekasih hatinya yang menjadi korban kecelakaan maut di Tangerang, Kamis (1/8/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Nanda (24) satu dari empat korban tewas dalam kecelakaan maut tertimpa truk tanah di Tangerang, Banten, ternyata berencana menikah.

Nanda berencana bertunangan dengan kekasihnya, Irma Sanita (21).

Namun, takdir berkata lain.

Nanda menjadi korban kecelakaan maut bersama dua saudaranya.

Nanda menghembuskan nafas terakhirnya bersama kakak dan adiknya, Fatmawati (40) dan Wandi (22), serta satu sopir Grab bernama Eddy (45).

Ia meninggalkan satu keponakannya bernama Aisyah (11 bulan) untuk selamanya.

Aisyah saat itu ada di dalam mobil. Ia selamat dalam dekapan ibunya, Fatmawati.

Baca: 3 Bersaudara Korban Tewas Kecelakaan Truk Tanah di Tangerang Merupakan Pedagang Pakaian

BERITA TERKAIT

Ditemui di rumah duka di bilangan Cibodas, Kota Tangerang, Irma mengaku kaget tak karuan bahwa sang kekasih sudah pergi untuk selamanya.

Ia menangis histeris setelah mendekati dan melihat wajah Nanda untuk terakhir kalinya.

Pada 25 Agustus nanti, Nanda dan Irma berencana tunangan.

"Kita berdua ingin melangsungkan tunangan bulan ini, tanggal 25 dan menikah habis Lebaran tahun depan," ujar Irma, Kamis (1/8/2019), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Irma mengatakan, Nanda adalah sosok yang sangat baik, sopan, dan pintar mengambil hati orangtuanya.

"Nanda orangnya periang, bahkan sangat baik kepada siapapun. Orangtua saya juga setuju untuk menikah dengan Nanda, apalagi dia sosok pria yang bertanggungjawab dan pekerja keras," ungkapnya.

Irma bercerita, ia mengenal Nanda saat masih di Padang. Kemudian berpacaran sejak tiga tahun lalu.

"Saya hubungan dengan Nanda sudah tiga tahun. Awalnya dia sok kenal dan suka menegur dan akhirnya saya kenalan karena memang almarhum adalah orang yang baik," kenang dia.

"Kami baru dekat pada saat sudah di Tangerang dan berjualan bersama di Pasar Kebon Besar," kata Irma.

Irma terakhir bertemu dengan Nanda pada Rabu malam. Saat itu, sang kekasih mengaku capek dan ingin istirahat.

"Semalam saya terakhir bertemu, memang kami selalu bersama. Mulai dari berangkat hingga pulang, tetapi saya tidak melihat adanya kejanggalan pada diri tunangan saya," katanya.

Kecelakaan truk tanah yang menimpa mobil Sigra terjadi di Jalan Imam Bonjol, Panunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang, Kamis pagi.

Baca: 3 Bersaudara Korban Tewas Kecelakaan Truk Tanah di Tangerang Merupakan Pedagang Pakaian

Sopir truk awalnya menghindari razia aparat kepolisian.

Pasalnya, truk tersebut melintas di ruas jalan protokol, yakni Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang.

Sopir berinisial SEJ itu pun melanjutkan perjalanan ke arah Kota Tangerang saat ia merasa situasi sudah aman dari razia polisi.

Tiba-tiba as roda truk patah dan menyebabkan truk tidak dapat dikendalikan.

Truk yang mengangkut tanah itu pun oleng dan menimpa mobil Sigra hingga remuk.

Sopir truk sempat melarikan diri untuk menghindari amuk massa, namun belakangan menyerahkan diri ke Kepolisian.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas