Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dibakar Ayah Kandung, Bocah 5 Tahun Selamat dari Maut

Dibakar ayah kandungnya, bocah lima tahun di Jakarta Timur selamat dari maut.

Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Dibakar Ayah Kandung, Bocah 5 Tahun Selamat dari Maut
Intisari
Ilustrasi - Dibakar ayah kandungnya, bocah lima tahun di Jakarta Timur selamat dari maut. 

Saat masuk ke dalam rumah untuk padamkan api, warga melihat jenazah Khoriah tergeletak penuh luka.

Warga juga melihat anak pelaku berinisial R (5) menahan sakit karena luka bakar. "Kami sudah lihat jenazah sama anaknya, tapi kami padamin dulu apinya pakai baskom air. Pas padam, anaknya keluar kontrakan lari nangis karena luka bakar," ujar Jondayat.

Warga kemudian melaporkan hal itu ke Polsek Kramat Jati.

Polisi yang tiba langsung mengecek lokasi kejadian, mengamankan Jumharyono, serta membawa dua korban, yaitu istrinya dan anaknya (R) ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Polisi mengatakan, Khoriah tewas dibunuh Jumharyono.

Pembunuhan itu diawali pertengkaran, diduga soal masalah ekonomi.

"Saat pulang ke rumah ribut, cekcok mulut masalah ekonomi, kemudian pelaku kesal dan memukuli korban dengan menggunakan batu dan menusuk korban dengan menggunakan gunting," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo, Selasa.

Baca: Tak Diawasi, Bocah 5 Tahun Tewas Seketika Setelah Jatuh dari Jendela Kamar Hotel Lantai 9

Berita Rekomendasi

Usai membunuh istrinya, Jumharyono berniat bunuh diri dengan membakar kontrakannya.

Namun saat api mulai membesar, Jumharyono justru keluar dari dalam rumah. Dia kemudian diamankan warga.

Informasi terbaru Jumharyono membunuh istrinya diduga akibat penolakan istri saat diajak berhubungan intim.

Hery Purnomo mengatakan, Jumharyono kesal karena istrinya menolak untuk berhubungan intim.

Selain itu, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Jumharyono diduga mengidap gangguan kelainan seksual.

"Berdasarkan keterangan para saksi sebelumnya memang terjadi cek-cok rumah tangga. Kemudian kami dapatkan keterangan bahwa yang bersangkutan mengalami kelainan seks," kata Hery.

Dia menjelaskan, keributan antara Jumharyono dan istrinya terjadi lantaran permintaannya ditolak untuk berhubungan suami-istri. Hal itu diduga menyulut amarah Jumharyono hingga tega membunuh istrinya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas