10 Warga Disebut Pernah Jadi Korban Keganasan Anjing yang Gigit ART Hingga Tewas di Cilangkap
Yayan pembantu rumah tangga yang tewas digigit anjing majikannya rupanya bukan korban pertama.
Editor: Adi Suhendi
Korban langsung dilarikan ke RS Adhyaksa untuk mendapatkan pertolongan medis.
Lantaran luka yang diderita cukup parah, perempuan malang itu kemudian dirujuk ke RS Polri Kramat Jati.
"Namun saat tiba di RS Polri, korban sudah tidak ada (meninggal)," ujarnya.
Kapolsek menambahkan suami Yayan yang juga merupakan ART di rumah tersebut melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur.
Didemo warga
Bambang (46) seorang warga sekitar mengatakan sudah ada 10 orang yang menjadi korban gigitan Sparta sejak bertahun-tahun lalu.
"Ada banyak yang digigit, tapi memang ini majikannya mau tanggung jawab sih," ungkap Bambang di lokasi.
Warga pun sempat protes lantaran kejadian gigitan tersebut terus terulang kembali.
Hingga kemudian emosi warga tersulut setelah mengetahui Yayan meregang nyawa.
Pada Minggu (1/9/2019) kemarin, warga berbondong-bondong menyambangi rumah pemilik anjing berinisial HS (73).
"Kami berdemo dan menolak keberadaan anjing pembunuh itu. Kami mau anjing itu enggak ada di lingkungan kampung kami," tegas Bambang.
Protes warga kemudian ditanggapi Lurah Cilangkap, Nasir Sugiar yang mendatangi rumah HS didampingi Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) Jakarta Timur, Senin (2/9/2019) pagi tadi.
Baca: Fairuz A Rafiq Panik Saat Pesawat yang Ditumpanginya Alami Gangguan
Baca: Tak Lagi Kerja untuk Raffi Ahmad, Merry Harus Menimba Air di Sumur Umum untuk Masak
Namun sayangnya, tak satu pun pemilik rumah yang ada di kediaman tersebut.
"Jadi mungkin rencananya kami akan kembali lagi ke sini besok untuk menindaklanjuti laporan warga kami," ucap Nasir.