PAN Mau Bantu Anies Dapatkan Partner Supaya Kebut Realisasi Program
Politisi PAN Guruh Tirta Lunggana menyebut Anies tak boleh kerja terlalu lama bekerja sendirian.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Jakarta ingin membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan wakilnya di kursi kepemimpinan DKI.
Politisi PAN Guruh Tirta Lunggana menyebut Anies tak boleh kerja terlalu lama bekerja sendirian. Sebab di depan, masih banyak program sang Gubernur yang harus direalisasikan.
"Yang pasti kami dari fraksi PAN untuk jangka pendek yang pasti menyusun komposisi di DPRD. Terus kita membantu program pak Gubernur dan pak Gubernur ini harus ada pendamping," kata Guruh saat ditemui di ruangannya, Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (2/8/2019).
Baca: Ada Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi, Contraflow Diberlakukan Sepanjang 3 Km
Kursi jabatan DKI 2 pengganti Sandiaga Uno masih terkendala laporan hasil revisi tata tertib Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang hingga kini belum ditindaklanjuti oleh Panitia Khusus (Pansus) pemilihan Wagub DKI.
"Memang di Pansus (kendalanya). Karena mereka belum membuat laporan hasil revisi dari Kemendagri," ucap Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta, M Yuliadi di DPRD DKI, Kamis (15/8/2019).
Baca: Fairuz A Rafiq Panik Saat Pesawat yang Ditumpanginya Alami Gangguan
Dalam tatib hasil revisian tersebut, Kemendagri meminta nomenklatur dalam tatib diubah dari semula menghasilkan produk 'peraturan DPRD', menjadi 'keputusan DPRD'.
Hal lainnya yakni terkait bagaimana mekanisme bila dalam pemilihan mengalami deadlock alias jalan buntu, dan jika perolehan suara hasil voting dua calon wagub DKI di DPRD mendapat angka yang sama.
Baca: Masih Ada 300 Pencari Suaka Bertahan di Eks Kodim Kalideres
Bilamana Pansus tak kunjung menindaklanjuti revisian Kemendagri ini, maka rapat pimpinan gabungan untuk pemilihan Wagub DKI masih belum bisa dilakukan.
"Selama perbaikan belum dilakukan ya rapimgab belom bisa. Jadi pelaksanaan perbaikan belum dijalani," ucap dia.
Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang telah menjomblo selama 1 tahun meminta agar DPRD DKI bisa merampungkan agenda pemilihan wagub DKI sebelum masa jabatan mereka berakhir.
Sebab diketahui, Anggota DPRD DKI terpilih periode 2019-2024 akan dilantik pada tanggal 26 Agustus 2019. Setidaknya ada 65 persen wajah baru bakal menghiasi jabatan anggota dewan.
Baca: Fakta Viralnya Calon Pengantin Pria yang Ternyata Wanita, Nyaris Dihakimi Massa
"Harapannya ini bulan terakhir dewan bertugas saya berharap salah satu agenda yang dituntaskan soal wagub," harap Anies.
Sebagai informasi, Sandiaga Uno mengundurkan diri dari jabatan Wakil Gubernur DKI lewat surat pernyataan yang disampaikan ke Anies Baswedan pada 10 Agustus 2018 silam. Tapi sudah 1 tahun berlangsung, hingga kini DPRD DKI Jakarta belum juga menentukan pengganti Sandiaga.
Adapun PKS dan Gerindra sebagai partai pengusung telah menyerahkan dua nama cawagub kepada Anies, untuk dilanjutkan ke Pimpinan DPRD DKI Jakarta. Keduanya yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.