Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Firasat Istri Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Suami Minta Dipotongkan Ayam Sebelum Berangkat Kerja

Akibat kecelakaan Tol Cipularang tersebut, sedikitnya 8 orang tewas, 3 luka berat, dan 25 luka ringan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Firasat Istri Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Suami Minta Dipotongkan Ayam Sebelum Berangkat Kerja
KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi
Kisah pilu Iwan, menjadi korban tewas kecelakaan beruntun Tol Cipularang saat bekerja di hari libur demi beli sepatu anaknya. 

Iwan, korban kecelakaan Tol Cipularang meninggal dunia ketika mencari uang tambahan untuk beli sepatu anaknya, ini cerita pilu sang istri.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tabrakan beruntun yang melibatkan 21 unit kendaraan di Tol Cipularang KM 91, pada Senin (2/9/2019) siang menyisakan duka yang mendalam bagi para korban dan keluarga.

Akibat kecelakaan Tol Cipularang tersebut, sedikitnya 8 orang tewas, 3 luka berat, dan 25 luka ringan.

Iwan (34), satu dari 8 korban yang meninggal dunia atas insiden tersebut.

Istri Iwan, Ratna (34) tidak kuasa menahan air matanya saat mengingat sang suami yang turut menjadi korban kecelakaan Tol Cipularang.

Baca: Saksi Kecelakaan di Tol Cipularang, Subhana Akui Sulit Kendalikan Truk: Susah Saya Rem, Angkut Pasir

Diwartakan Kompas.com, Iwan merupakan seorang pegawai perusahaan plastik.

Saat kecelakaan maut terjadi, Iwan baru saja selesai mengantarkan barang ke Bandung dan hendak pulang ke Jakarta.

Berita Rekomendasi

Ratna yang bercucuran air mata bercerita mengenai tingkah laku suaminya yang tak biasa.

Malam hari sebelum peristiwa, Sabtu (31/8/2019), korban sempat meminta untuk dipotongkan ayam.

Namun, permintaan Iwan ditolak oleh Ratna.

Sehari setelahnya, korban pun menjual ayam pemberian orangtuanya.

Dikatakan Ratna, korban menjual ayam untuk biaya tambahan beli sepatu buat anaknya.

"Minggu siang sebelum malamnya berangkat ke Bandung, almarhum sempat jual ayam dulu katanya buat tambahan beli sepatu bola Ibrahim (anaknya)," ujar Ratna saat ditemui di rumah duka di Kampung Tanggulin, Sepatan Timur Kota, Kabupaten Tanggerang, Selasa (3/9/2019), dikutip dari Kompas.com.

Dikatakan Ratna, jauh sebelum suaminya menjual ayam untuk membeli sepatu, sang anak sudah mengeluhkan kondisi sepatunya.

Karena permintaan anak yang mengeluhkan kondisi sepatunya, Iwan pun berusaha mencari uang.

Ratna mengatakan kalau suaminya itu rela menggunakan hari liburnya untuk masuk kerja demi mendapat uang tambahan.

Iwan seharusnya libur pada hari Minggu, (1/9/2019) namun ia berangkat ke Bandung pada malam harinya.

"Minggu itu seharusnya dia libur tapi akhirnya dia masuk. Katanya buat tambahan juga buat beli sepatu. Minggu malam dia berangkat ke Bandung," ucap Ratna.

Periksa sopir truk

Sementara itu, polisi belum memeriksa sopir yang diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 91.

Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Ricky Adipratama mengatakan sopir truk masih trauma dan mengalami luka di kepala.

"Saat ini masih belum (dilakukan pemeriksaan). Masih trauma, dia mengalami luka di kepala karena benturan yang cukup keras," kata Ricky disela olah TKP kecelakaan, seperti yang dikutip TribunStyle.com dari TribunJabar, Selasa (3/9/2019).

Pihak kepolisian telah melakukan oleh TKP menggunakan sejumlah metode, yang salah satunya yaitu Traffic Accident Analyst (TAA).

Jajaran Polres Purwakarta, Ditlantas Polda Jabar dan Korlantas Mabes Polri pun turut melakukan olah TKP untuk mengungkapkan penyebab utama kecelakaan maut tersebut.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, telah terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan 21 unit kendaraan di Tol Cipularang KM 91, pada Senin (2/9/2019) siang.

Kecelakaan beruntun tersebut mengakibatkan berjatuhan korban jiwa dan sejumlah kendaraan hancur.

Sejumlah kendaraan ada yang terbakar maupun ringsek dihantam kendaraan lainnya.

Kecelakaan tersebut diduga bermula dari truk pasir yang mengalami patah as dan terguling di ruas Tol Cipularang arah Jakarta.

Sebuah dump truck berplat nomor B 9763 UIT bermuatan tanah itu melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.

Kendaraan tersebut hilang kendali saat berada di jalan lurus dan menurun.

Akibatnya drump truck tersebut terbalik.

Saat terjadi antrian, ada lagi sebuah dump truck lain dari arah yang sama berplat nomor B 9410 UIU.

Drump truck tersebut kemudian menabrak beberapa kendaraan yang ada di jalur cepat hingga lambat.

Beberapa kendaraan tampak terbakar dan mengeluarkan asap hitam.

Ada juga beberapa kendaraan yang bertumpuk hingga terlempar ke luar ruas jalan tol.

Empat dari puluhan kendaraan yang terliba kecelakaan di Tol Cipularang tersebut terbakar.

Polisi Beberkan Kronologi Kecelakaan Tol Cipularang

Polda Jawa Barat membeberkan kronologi kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 91 yang melibatkan puluhan kendaraan, Senin (2/9/2019).

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi membeberkan kejadian bermula dari dump truck yang alami rem blong.

Diungkapkan Rudy Sufahriadi, kendaraan yang pertama kali mengalami kecelakaan adalah dump truck yang remnya blong itu.

Supir dump truck yang belakangan diketahui dikemudian oleh pria berinisal D ini dilaporkan meninggal dunia.

Berdasan penyelidikan kepolisian, kecelakaan dump truck itu lah yang kemudian menyebabkan puluhan kendaraan di belakangnya terlibat kecelakaan.

Menurut keterangan saksi, sopir dump truck awalnya sempat berkomunikasi dengan sopir dump truck yang lain berinisial SB.

"Dump truk yang pertama mengalami rem blong. Namun demikian ditanya per telepon berhasil mengerem. Akhirnya sopir kedua mengatakan rem aja, berhenti aja dulu. Baru selesai ngomong itu mobil berhenti, terguling dan sopir meninggal dunia," ujar Rudy Sufahriadi di Rumah Sakit MH Thamrin, Kabupaten Purwakarta, Selasa (3/9/2019), dikutip TribunStyle.com dari TribunJabar.

Berdasarkan penuturan Rudy, sopir kedua tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya.

Hal itulah yang mengakibatkan kecelakaan maut.

Menurut Rudy, kesimpulan sementara yakni sopir truk kedua itu tidak bisa menguasai medan yang ada.

Tidak hanya itu, truk yang dikendarai juga kelebihan muatan.

Lebih lanjut, polisi pun hendak menetapkan tersangka atas kejadian ini.

"Akan kami tetapkan siapa tersangkanya," ujarnya. (TribunStyle/Listusista)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Cerita Istri Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Suami Meninggal saat Cari Uang untuk Beli Sepatu Anak 

Sumber: TribunStyle.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas