Anjing Bima Aryo Baru Semangat saat Dijenguk Pemiliknya, Langsung Loncat-loncat dan Menggonggong
Anjing Bima Aryo Baru Semangat saat Dijenguk Pemiliknya, Langsung Loncat-loncat dan Menggonggong
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Anjing Bima Aryo Baru Semangat saat Dijenguk Pemiliknya, Langsung Loncat-loncat dan Menggonggong
TRIBUNNEWS.COM - Kondisi anjing Bima Aryo selama dievakuasi, hanya semangat ketika dijenguk pemiliknya.
Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Timur, Irma Budiyani mengungkap perilaku dan kondisi anjing milik Bima Aryo selama menjalani evakuasi.
Irma Budiyani mengatakan, selama menjalani observasi di Balai Kesehatan Hewan dan Ikan (BKHI), Sparta, anjing Bima, baru semangat saat dibesuk Bima.
Bima membesuk anjing-anjingnya sekaligus memberi mereka makan.
Baca: 6 Orang Saksi Diperiksa Atas Kasus ART Tewas Diterkam Anjing, Bima Aryo Kemungkinan Tak Dipanggil
Baca: 7 Foto Aktor Korea Selatan Lee Seung Gi Syuting di Yogyakarta dan Bali, Sempat Makan Gudeg
Irma menuturkan, saat dijenguk Bima, anjingnya langsung senang.
"Pas mas Bima datang langsung senang, langsung loncat-loncat, langsung gonggong-gonggong," ucap Irma, dilansir Tribun Jakarta.
Sebelumnya, Irma juga menuturkan kondisi Sparta saat dibawa petugas untuk dievakuasi.
Irma mengatakan bahwa Sparta sedih dipisahkan dengan pemiliknya.
"Sedih ditinggal sama mas Bima, dia (Sparta) kan punya perasaan, cuman dia enggak bisa ngomong saja. Merah matanya, kayak anjing yang lemas, enggak ada semangat," kata Irma di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (5/9/2019).
Baca: Dua Istri Terduga Teroris Lapor ke Komnas HAM, Merasa Dilecehkan saat Penangkapan
Baca: Beli Tiket Hanya Demi Temani Istri Transit di Bandara Changi, Pria Ini Terancam Denda Ratusan Juta!
Tiga anjing milik Bima dievakuasi Sudin KPKP Jakarta Timur, termasuk Sparta dan anjing milinois belgian lainnya, Anubis.
Namun, dari ketiga anjing itu, Sparta disebut yang paling sedih.
Irma menuturkan Sparta bersedih karena sejak kecil memang dipelihara dan dididik Bima yang saat Yayan diterkam tak berada di rumah.
"Yang Anubis (anjing Bima lainnya) kan dia masih belum dekat dengan mas Bima, yang dekat banget itu Sparta. Kalau Anubis kan belum lama mas Bima punya itu. Karena dari kecil dirawat, dari umur dua bulan," ujarnya.
Irma bahkan menyebut Sparta menangis saat dievakuasi.
Saat berpisah dengan pemiliknya, anjing terebut dalam kondisi lemas seperti tidak bersemangat layaknya anjing galak.
Adapaun anjing itu berjenis Milanois Belgian yang memiliki karakter pemburu.
"Iya nangis merah matanya terus yang kayak lemas enggak ada semangat," kata Irma di Mapolsek Cipayung, Kamis (5/9/2019), mengutip Kompas.com.
Anjing-anjing milik Bima Aryo akan menjalani observasi selama 14 hari, dihitung sejak anjing itu mengigit ART hingga tewas pada Jumat (30/8/2019) lalu.
Hasil observasi akan keluar pada 13 September 2019.
Setelah diobservasi, nantinya akan ketahuan apakah anjing tersebut mengidap rabies atau tidak.
Observasi juga akan menentukan anjing mana yang sebenarnya menggigit Yayan (35) hingga tewas.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/TribunJakarta.com, Bima Putra/Kompas.com, Dean Pahrevi)