Bima Aryo Melayat ke Keluarga ART yang Tewas Diserang Anjingnya
Presenter Bima Aryo akhirnya melayat ke keluarga ART yang tewas diserang anjingnya. Ini ungkapan duka Bima Aryo.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
Presenter Bima Aryo akhirnya melayat ke keluarga ART yang tewas diserang anjingnya. Ini ungkapan duka Bima Aryo.
TRIBUNNEWS.COM - Presenter Bima Aryo akhirnya melayat ke keluarga Asisten Rumah Tangga (ART), Yayan (35), yang tewas diserang anjing miliknya.
Hal ini diketahui dari sederet foto yang diunggah Bima Aryo lewat akun Instagram-nya, @bimaaryo, Jumat (6/9/2019).
Dalam foto tersebut, Bima Aryo terlihat mendatangi makam sang ART, Yayan.
Tak sendirian, Bima Aryo datang bersama sang ayah, Harso Salim (73) dan sang istri, Rasyena Hikmayudi.
Keduanya menyambangi makam Yayan dan disambut oleh beberapa keluarga almarhum.
Baca: Anjingnya Terkam ART hingga Tewas, Intip Momen Kedekatan Bima Aryo bersama Sparta & Anubis
Baca: Sparta Anjing Peliharaan Bima Aryo Bakal Diserahkan ke Polisi Jumat Pekan Depan
Dalam foto lain, tampak Bima Aryo berjongkok di sisi makam Yayan dan memegang makam Yayan.
Tampak ia begitu terpukul dengan kepergian ART-nya tersebut.
Di foto lain, Bima Aryo memeluk seorang pria dan duduk di sampingnya sembari berbicara.
Baca: Gigit ART sampai Tewas, Anjing Bima Aryo Menangis saat Berpisah dengan Pemiliknya untuk Dievakuasi
Baca: Tangis Sparta, Anjing Milik Bima Aryo saat Dievakuasi dari Rumah, Terlihat Lesu saat Diobservasi
Dalam caption-nya, Bima Aryo menulis, musibah yang dialami merupakan tragedi yang paling menyedihkan.
Baik dalam kehidupan keluarga Yayan, keluarganya, golden fams, hingga semua yang ikut prihatin.
Bima Aryo juga mengungkapkan kesedihannya karena harus berpisah dengan anjing peliharaannya.
Meski demikian, ia tetap berduka atas kepergian Yayan.
Baca: Bima Aryo Akhirnya Buka Suara Tragedi Anjingnya Tewaskan ART: Tragedi dan Musibah Tak Terduga
Baca: Sedih Saat Berpisah dengan Majikan, Begini Nasib Anjing Milik Bima Aryo Usai Terkam ART Hingga Tewas
Kedatangannya ke rumah keluarga Yayan itu untuk memberikan perhatian pada keluarga yang ditinggalkan.
Ia pun memohon doa agar keluarga korban dan pihaknya bisa diberikan ketabahan serta keikhlasan menghadapi musibah ini.
"Musibah yang sedang kami hadapi adalah tragedi yg sangat amat menyedihkan bagi kami semua, baik keluarga korban, keluarga kami sendiri, golden fams dan semua yg ikut prihatin."
"Kalian tahu betapa sayangnya kita sama semua hewan-hewan peliharaan kita, dan begitu sedih harus berpisah dgn mereka."
"Akan tetapi masih jauh lebih besar rasa sayang kami kepada sesama manusia, dan tentunya yg terpenting dan paling utama bagi kami sekeluarga adalah untuk berbelasungkawa dan memberikan perhatian kepada keluarga korban karena yang paling kehilangan disini adalah mereka."
"Mohon doa dari semua pihak, agar keluarga korban dan kita semua diberikan ketabahan dan keikhlasan menghadapi musibah ini," tulis Bima Aryo.
Sebelumnya, masih dari akun Instagram-nya, Bima Aryo juga telah menuliskan sederet pernyataan terkait kejadian yang dihadapinya.
Bima Aryo menulis ucapan duka untuk keluarga korban
Selain itu, ia bersama keluarga korban sepakat menghadapi dan menyikapi musibah ini secara kekeluargaan.
Saat ini, lanjut Bima Aryo, pihaknya masih sangat berduka dan fokus pada keluarga korban.
"Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh. Salam sejahtera bagi kita semua."
"Kami keluarga besar Bima Aryo dan The Golden Family dengan ini menyampaikan duka cita yang sangat mendalam atas musibah meninggalnya pekerja rumah tangga kami."
"Saat ini seluruh keluarga sungguh sangat terpukul atas kejadian tersebut. Tragedi dan musibah ini sungguh sangat tidak terduga."
"Dalam kesempatan ini kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga ibu Yayan dan bapak Ejang."
"Kami bersama keluarga almarhumah sepakat untuk bersama-sama menghadapi musibah ini dan menyikapi kejadian musibah ini secara kekeluargaan."
"Mohon maaf juga kami sampaikan kepada khalayak dan media, saat ini kami belum bisa memberikan keterangan secara langsung dikarenakan kami masih sangat berduka dan masih fokus kepada keluarga korban."
"Demikian pernyataan ini kami sampaikan. Terima Kasih. Wassalamualaikum warohmatulloh wabarokatuh," tulis Bima Aryo.
Sebelumnya diberitakan, keluarga Bima Aryo telah memberikan santunan senilai Rp 60 juta pada keluarga korban.
Kapolsek Cipayung, Kompol Abdul Rasyid mengatakan, santunan itu diberikan keluarga Bima sebagai upaya proses perdamaian dengan keluarga Yayan.
"Itu memang masih dalam tahap pembicaraan untuk melakukan pedamaian. Jadi belum final (damai)," kata Abdul saar dikonfirmasi wartawan, Selasa (3/9/2019).
"Ya masalah damai itu urusan mereka berdua, antara suami korban dengan bapaknya Bima."
"Yang saya tahu itu dari pemilik anjing sudah memberikan dana sebanyak Rp 60 juta," lanjutnya.
Abdul menambahkan, jika pada akhirnya terjadi perdamaian di antara kedua belah pihak, proses penyelidikan kasus tersebut tetap berjalan.
"Walaupun damai proses hukumnya jalan, kalau memang itu ada indikasi masuk ke ranah pidana. Iya penyelidikan tetap berlanjut," ujar Abdul, dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, ayah presenter Bima Aryo, Harso Salim (73) juga menyampaikan permintaan maaf kepada warga sekitar rumahnya.
Dia meminta maaf karena anjing berjenis Malinois bernama Sparta milik Bima Aryo telah menyerang Yayan hingga tewas.
"Saya di sini mohon maaf. Saya terima dengan baik, karena tidak ada tujuan yang jelek," kata Harso di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (2/9/2019).
Menurutnya, di lingkungan RW 4 bukan dia saja yang memelihara anjing.
Namun, anjing peliharaan warga yang dia sebut prajurit TNI AL berpangkat Kolonel tak mencelakakan orang.
Beda dengan Sparta yang menurut keterangan warga RT 4 sudah menyerang 10 orang sebelum merenggut korban jiwa selama beberapa tahun.
"Bukan saya saja, dekat sini ada juga kolonel angkatan laut juga pelihara, cuma karena kebetulan tidak terjadi musibah. Ya Insya Allah kami terima," ujarnya, dikutip dari Tribun Jakarta.
Saat sedang berbicara, seorang warga tampak tersinggung dan merasa diceramahi Harso.
Mendapati sejumlah warga tersulut emosi, Lurah Cilangkap, Nasir Sugiar menengahi pembicaraan dan meminta Harso kembali meminta maaf.
"Intinya bapak (Harso) meminta maaf kepada warga, sudah tidak ada lagi. Sudah ya," tutur Nasir.
Diketahui, ART bernama Yayan (35) tewas setelah diduga diterkam oleh seekor anjing berjenis Milanois Belgia, di rumah majikannya, Jalan Langgar RT 4 RW 4 No. 41, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019).
Korban mengalami alami luka cakar dan gigitan pada bagian leher, dada, beserta punggung.
Korban langsung dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, tapi meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.
Kini, ketiga anjing milik Bima sudah dibawa oleh Petugas Sudin KPKP Jakarta Timur guna observasi agar mengetahui anjing mana yang menggigit Yayan.
Sekaligus mengetahui apakah anjing tersebut mengidap rabies atau tidak.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)