Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ide Teknis Pembunuhan Serta Bakar Mayat Suami dan Anak Tiri Aulia Kesuma Berasal dari Dua Orang Ini

Perencanaan teknis untuk membunuh hingga membakar mayat Pupung Sadili dan Dana di rumahnya, Lebak Bulus ternyata datang dari tersangka Rodi dan Alpat

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ide Teknis Pembunuhan Serta Bakar Mayat Suami dan Anak Tiri Aulia Kesuma Berasal dari Dua Orang Ini
TRIBUNJAKARTA/ANNAS FURQON HAKIM
Aulia Kesuma memperagakan saat ia memberikan jus tomat kepada Pupung saat rekonstruksi di rumah Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2019). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya membongkar sosok di balik pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana alias Dana (23).

Perencanaan teknis untuk membunuh hingga membakar mayat Pupung Sadili dan Dana di rumahnya, Lebak Bulus, Jakarta, ternyata datang dari tersangka Rodi dan Supriyanto alias Alpat.

"Rencana untuk membakar, itu dicetuskan saudara Rodi dan Alpat," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Suyudi Ario Seto, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (6/9/2019).

Baca: Kalijaga Institut Temukan Data Media Sosial Penyumbang Utama Gerakan Radikalisme dan Terorisme

Suyudi mengungkapkan Alpat yang merencanakan teknis pembakaran mayat Pupung Sadili dan Dana dengan merekayasa kebakaran.

Dirinya yang memiliki ide untuk memasang obat nyamuk bakar hingga membocorkan selang bensin mobil Edi.

Baca: BRI Agro Meluncurkan Program Kejutan Poin Agrotama di HUT ke-30

"Bahkan saudara Alpat yang memberikan ide-ide lain bagaimana cara membakar, kemudian juga memberi ide untuk membocorkan saluran bensin di mobil," ungkap Suyudi.

BERITA REKOMENDASI

"Harapannya begitu terbakar kemudian bisa meledak karena ada bensin yang menetes dari saluran yang dibocorkan," tambah Suyudi.

Seperti diketahui, Rodi, Karsini alias Tini dan Supriyanto alias Alpat, ditangkap oleh jajaran Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Kebun Kopi di Gunung Bukit Barisan, OKU Selatan, Sumatera Selatan.

Ketiganya diduga membantu Aulia Kesuma membunuh Edi dan Dana.

Baca: Kagetnya Rekan Polisi di Polsek Arosbaya, Brigadir Polisi Ini Ditemukan Tewas Bunuh Diri Pakai Senpi

Sebelumnya diberitakan, dua jasad ditemukan dalam sebuah mobil yang terbakar di Jalan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kedua korban pembunuhan tersebut adalah ayah dan anak asal Jakarta Selatan, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana alias Dana.


Pembakaran itu didalangi Aulia Kesuma dan anaknya Geovanie Kelvin.

Dalam melakukan pembunuhan ini, Aulia menyuruh dua orang untuk membunuh Edi dan Dana di rumahnya di Lebakbulus I Kavling 129 B blok U15 RT 03, RW 05, Lebakbulus, Jakarta Selatan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas