Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasur, Buku Hingga Sepeda Motor Diamankan dari Kediaman Pasutri Terduga Teroris di Bekasi

"Dibawa motor, kasur lantai dibawa, buku tebel-tebel banget dibawa pakai tiga kantong plastik sama kotak kardus," jelas dia

Editor: Imanuel Nicolas Manafe

Adapun untuk ciri-ciri pasutri terduga teroris, AR sang suami berpenampilan celana mengatung, badan agak pendek. Sementara, sang istri setiap kali terlihat menggunakan hijab dan penutup wajah atau cadar.

"Saya enggak pernah ngobrol, orang dua-duanya juga jarang keluar, di dalam aja, kalau pagi juga enggak keliatan keluar suaminya kerja, tapi kalau tetangga lain suaminya kerja tapi enggak tahu dimana," jelas dia.

Pasturi dikenal tertutup

pasangan suami istri (pasutri) terduga teroris diringkus Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, disebuah rumah kontrakan di Kampung Poncol, Desa Karangsatria, RT02/04, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Senin, (23/9/2019).

Pasutri muda terduga teroris ini diketahui berinisial AR (23) sebagai suami dan S (19) sebagai istri.

Menurut warga sekitar, keduanya baru mengontrak selama satu bulan dan dikenal jarang bersosialisasi.

Karmen (36), warga yang mengontrak bersebelahan dengan pasutri terduga teroris mengatakan, selama tinggal bertetangga, dia tidak pernah berbincang atau mengetahui secara personal.

Berita Rekomendasi

"Saya kurang kenal baru sebulan disini, tinggal berdua aja suami istri," kata Karmen kepada TribunJakarta.com.

Pasutri ini sangat tertutup, keseharian mereka lebih sering dilakukan di dalam kontrakan, sejak pertama kali pindah, mereka juga tidak pernah mengenalkan diri kepada tetangga samping atau depan rumah kontrakan.

"Jarang keluar, paling suaminya aja kalau solat jumat ke masjid, sama ke warung aja, keluar aja ada saya juga enggak negor (menyapa) lewat aja," jelas dia.

Saking tertutupnya, aktivitas seperti menjemur pakaian juga dilakukan malam hari, bahkan mereka selama tinggal jarang sekali beraktivitas keluar rumah meski menurut infomasi warga suaminya mengaku bekerja di sebuah perusahaan.

"Enggak pernah ngobrol tapi kalau kata orang-orang sini ngakunya kerja, tiap pagi cuma saya enggak pernah liat dia berangkat kerja," jelas dia.

Adapun untuk ciri-cirinya, Karmen menjelaskan, untuk suaminya berperawakan pendek, suka mengebakan celana mengatung. Sementara istrinya, diketahui memakai hijab dan bercadar.

Lokasi kontrakan pasutri terduga teroris di Kampung Rawakalong Poncol, Desa Karangdatria, RT02/04, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Lokasi kontrakan pasutri terduga teroris di Kampung Rawakalong Poncol, Desa Karangdatria, RT02/04, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. (TRIBUNJAKARTA.COM/Yusuf Bachtiar)

"Masih muda kalau diliat mah, suami istri tinggal berdua aja, selama ini enggak pernah ada orang yang diajak kesini cuma waktu pertama kali pindahan ke sini ada dua orang yang nganter laki-laki," jelas dia.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas