Kepala Puskesmas Pademangan Benarkan 3 Kru Medis Diamankan Polda Metro Jaya
Dara Pahlarini menyebut, ada juga tiga orang dari Puskesmas Kecamatan Pademangan Timur yang turut diamankan beserta mobil ambulans.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Puskesmas Pademangan Timur, Jakarta Utara, dr Dara Pahlarini membenarkan terkait adanya mobil ambulans yang diamankan oleh Polda Metro Jaya.
Dara Pahlarini juga menyebut, ada juga tiga orang dari Puskesmas Kecamatan Pademangan Timur yang turut diamankan beserta mobil ambulans.
"Iya, infonya seperti itu (masih ditahan di Polda Metro Jaya,red). Kalo yang dari kita tiga orang," kata Dara saat dikonfirmasi, Kamis (26/9/2019).
Dara mengatakan, ketiga orang tersebut antara lain sopir ambulans perawat, dan dokter dari Puskesmas Kecamatan Pademangan Timur.
"Krunya ada tiga, sopir serta paramedis. Itu (paramedisnya,red) dokter dan perawat," ucap Dara.
Sebelumnya, Lima ambulans berlogo Pemprov DKI Jakarta diamankan Polda Metro Jaya karena diduga mengangkut batu dan bensin di sekitar Gedung DPR/MPR, Kamis (26/9/2019) dini hari.
Dari rekaman video yang sempat disebarkan melalui akun Twitter dan akun Instagram @TMCPoldaMetro, salah satu ambulans yang tertangkap kamera adalah milik Puskesmas Kecamatan Pademangan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono sebelumnya juga membenarkan terkait diamankannya lima mobil ambulans berlogo Pemprov DKI Jakarta.
"(Mobil ambulans beserta sopir) diamankan di Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan," ujar Argo.
Baca: Rincian Lengkap 26 Poin UU KPK Hasil Revisi yang Berpotensi Melemahkan KPK
Berdasarkan informasi dari akun instagram @TMCPoldaMetro, mobil ambulans tersebut diduga mengangkut batu dan bensin untuk bahan bom molotov.
Baca: Kerusuhan Meluas: Saatnya Jokowi Bicara, Jangan Hanya Lewat Menteri
Mobil-mobil ambulans itu diamankan pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.14 di dekat Gardu Tol Pejompongan di Jalan Gatot Subroto.
Sebelumnya, massa aksi pelajar menggelar unjuk rasa di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta pada Rabu (25/9/2019).
Pada malam hari, aksi berkembang menjadi kerusuhan di sekitar Gedung DPR/MPR RI. Ratusan orang telah diamankan polisi dalam kerusuhan itu.