Dua Aktivis Ditangkap, Badudu Dijemput Lima Polisi Berpakaian Preman hingga Jokowi Tak Berkomentar
Dua aktivis, Ananda Wardhana Badudu dan Dandhy Dwi Laksono akhirnya dibebaskan oleh polisi setelah sebelumnya ditangkap pada Jumat (29/9/2019) pagi.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Daryono
"JAYAPURA (foto 1). Mahasiswa Papua yang eksodus dari kampus-kampus di Indonesia, buka posko di Uncen. Aparat angkut mereka dari kampus ke Expo Waena. Rusuh. Ada yang tewas," bunyi keterangan dalam unggahan tersebut.
"WAMENA (foto 2).Siswa SMA protes sikap rasis guru. Dihadapi aparat. Kota rusuh. Banyak yang luka tembak," lanjut keterangannya.
Jokowi Tak Berkomentar
Presiden Jokowi enggan berkomentar terhadap kasus penangkapan dua aktivis oleh pihak kepolisian.
Dalam keterangan kepada awak media yang ditayangkan KompasTV pada Jumat (27/9/2019) siang, Jokowi memilih pergi ketika ditanya hal tersebut.
Sebelumnya Jokowi memberi pernyataan terkait meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari saat menjalankan aksi demo.
Selain itum Jokowi juga memberi pernyataan terkait korban gempabumi di Ambon.
Namun ketika ditanya wartawan soal penangkapan aktivis, Ia langsung pergi dan menyerahkan kepada Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
Pratikno mengatakan, Ia akan berkomunikasi dengan Kapolri terkait kasus tersebut.
(Tribunnews.com/Tio/FahdiFalevi/TribunJakarta/AnnasFurqon)