Fakta Kematian Udin di Bojong Gede: Tak Ada Harta yang Hilang, Sempat Diancam Dibunuh
Korban saat itu tergeletak di lantai masih mengenakan sarung dan selimut dengan luka di bagian dada dan pinggang
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BOJONG GEDE - Syamsudin atau Udin (54) ditemukan tewas bersimbah darah di rumah yang berada di Kampung Pondok Manggis, RT 03/03, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jumat (27/9/2019).
Penemuan jasad Udin membuat warga sekitar geger.
Korban saat itu tergeletak di lantai masih mengenakan sarung dan selimut dengan luka di bagian dada dan pinggang.
Keponakan Samsudin, Iwan tidak mengetahui peristiwa tewasnya korban.
"Kejadiannya kita gak ada yang tahu, ditemukan gitu aja. Ditemukannya pagi jam 03.00 WIB," kata Iwan kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (27/9/2019).
Rumah lokasi kejadian, kata dia juga bukan milik korban namun milik ibu Iwan yang kebetulan korban tengah menginap di rumah tersebut.
Dia menjelaskan bahwa awalnya sekitar pukul 03.00 WIB, ibunya membangunkan dirinya yang kebetulan rumahnya di sebelah rumah ditemukannya korban itu.
Iwan mengaku bahwa dirinya mendapat kabar bahwa korban pingsan namun saat diperiksa, banyak darah berceceran.
"Cuman ibu saya gak dengar apa-apa, gak ada suara teriak atau apa," kata Iwan.
Harta Tak Hilang
Dia menjelaskan bahwa seusai korban ditemukan tewas, barang-barang di dalam rumah juga tidak ada yang hilang.
Hal ini pun sudah ia laporkan ke Polresta Depok untuk diselidiki dan kini rumah tersebut terpantau sudah dikosongkan dan dikelilingi garis polisi.
"Cuman salahnya dari pihak keluarganya pagi itu gak mau urusan sama polisi langsung dipindahin. Saya ngotot harus diurus tuntas ini, soalnya janggal kejadiannya. Saya laporan ke polisi jadi telat, jam 03.00 WIB udah banyak campur tangan di sininya," kata Iwan.
Sampai saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban tersebut.