Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Minta Pelajar di Bawah Umur Tak Ikut Berunjuk Rasa di Sekitaran Gedung DPR RI

“Silakan para pelajar yang masih di bawah umur meninggalkan area aspirasi,” ujar Susatyo dari atas mobil komando di kawasan flyover Slipi

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Polisi Minta Pelajar di Bawah Umur Tak Ikut Berunjuk Rasa di Sekitaran Gedung DPR RI
TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Massa pelajar dari SMP, SMA atau SMK mulai berkumpul di sekitaran gedung DPR-MPR RI, dekat Stasiun Palmerah, Jakarta Barat, pada sekira pukul 10.45 WIB, Senin (30/9/2019). 

Kadisdik DKI minta pelajar tidak anarkis

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono mengintruksikan kepada sekolah-sekolah di wilayah DKI Jakarta agar berkoordinasi secara langsung dengan orangtua murid saat jam pulang sekolah.

Menurut Ratiyono, pihak sekolah bersama dengan orangtua harus saling berkomunikasi guna mengontrol keberadaan anak, khususnya ketika pulang sekolah.

Hal Itu guna memastikan apakah anak sudah berada di rumah, atau tak langsung pulang.

Sebagai Kepala Dinas Pendidikan, ia menganjurkan agar para siswa langsung pulang ke rumah dan tidak ikut ke dalam aksi demonstrasi di Gedung DPR RI.

Apalagi, sebagai seorang pelajar para siswa memiliki tugas utama untuk menuntut ilmu. Ia pun mengatakan agar para pelajar di wilayah DKI Jakarta tidak boleh anarkis sekalipun kedapatan mengikuti aksi tersebut.

"Kalau pun ada yang unjuk rasa yang penting mereka tidak boleh anarkis, tidak boleh melakukan tindakan kekerasan, tapi usahakan usia SMA seyogyanya langsung pulang. Niatnya baik tapi kalau tidak bisa menahan diri kan bahaya, karena kalau massanya luas sangat beresiko," kata dia.

Berita Rekomendasi

"Saran saya pada murid SMK lebih baik belajar dulu. Belajar demokrasi boleh, tapi untuk praktek langsung cari waktu yang pas," tambahnya.

Seperti diketahui, sebelumnya sejumlah pelajar terlibat aksi demonstransi yang terjadi di depan Gedung DPR pada tanggal 25 September lalu.

Berlangsung ricuh, pelajar tersebut melakukan aksi perlemparan batu dan petasan ke arah petugas.

 Raffi Ahmad Mau Beli Tanah 2,5 Hektare & Bangun Perumahan, Nagita Slavina Beri Pertanyaan Menohok

 Punya Pelatih Baru, Sandi Sute Harap Edson Tavares Bisa Bawa Perubahan di Persija Jakarta

 Punya Pelatih Baru, Sandi Sute Harap Edson Tavares Bisa Bawa Perubahan di Persija Jakarta

Sejumlah pelajar pun bahkan sempat diamankan dan dibawa ke Polda Metro Jaya.

Terkait hal ini, Ratiyono mengatakan bahwa sebagian besar pelajar yang diamankan berasal dari beberapa daerah, seperti Bogor, Bekasi, dan Depok, dan Tangsel.

"Jadi, ketika ada beberapa yang dimintai keterangan di Polda Metro Jaya, kalau pemeriksaan harus dijemput ya dijemput. Tapi sudah pulang semua. Ternyata yang demo itu banyak yang dari Bogor, Tangsel, Depok, Bekasi. Anak Jakarta juga ada tapi setelah saya hitung jumlahnya tak banyak. Mungkin anak Jakarta sibuk belajar," pungkasnya. (Pebby Ade Liana)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Siswa Jakarta Tak Boleh Anarkis Ketika Ikut Demonstrasi

Diperingati Mendikbud

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas