Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Situasi di Sekitar Gedung DPR Mulai Kondusif, Sejumlah Jalan Mulai Bisa Dilalui Kendaraan

Aksi unjuk rasa di sekitaran Palmerah dan Senayan sudah mulai mereda, Senin (30/9/2019) malam.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Situasi di Sekitar Gedung DPR Mulai Kondusif, Sejumlah Jalan Mulai Bisa Dilalui Kendaraan
Triibunnews.com/ Hari Darmawan
Suasana Jalan Tentara Pelajar sudah dapat dilalui Kendaraan, Senin (29/9/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi unjuk rasa di sekitaran Palmerah dan Senayan sudah mulai mereda, Senin (30/9/2019) malam.

Pantauan Tribunnews.com pukul 21.45 WIB, ruas jalan sudah dibuka, dan dapat dilalui kendaraaan.

Jalan Tentara Pelajar dan Gelora sudah berangsur normal kembali.

Sejumlah kendaraan terlihat sudah dapat melewati Jalan Tentara Pelajar yang semula ditutup karena ada bentrokan antara massa dan anggota kepolisian.

Baca: KTM Tak Sudi Lirik Rider Yamaha Lagi Usai Gagal dengan Johann Zarco

Baca: Jose Mourinho Ingin Kembali Melatih, Tapi Tidak di Italia

Meski arus lalu lintas sudah berangsur normal, tetapi pengendara harus berhati-hati mengingat batu masih banyak berserakan di Jalan Tentara Pelajar.

Sebelumnya, ruas Jalan Gelora dan Tentara Pelajar ditutup imbas dari bentrokan yang terjadi antara massa pendemo dan anggota polisi.

Berita Rekomendasi

Borong minuman

Pedagang minuman keliling diberhentikan Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan, setelah situasi di sekitar stasiun Palmerah, Senin (30/9/2019) pukul 21.07 WIB mulai kondusif.

Pedagang keliling tersebut dihentikan, bukan untuk ditangkap. 

Kapolres Harry kurniawan sengaja menghentikannya untuk memborong dagangannya bagi personel kepolisian yang bertugas mengamankan demo.

Baca: Gagal Menang di Laga Derbi, Rumah Gelandang Real Madrid Dirampok

Baca: BNPT Rangkul 36 Kementerian dan Lembaga Atasi Permasalahan Terorisme di Tiga Provinsi

"Pak berhenti, berhenti, anggota kepolisian silahkan pesam, nanti Polres Jakarta Pusat yang bayar," ujar Harry Kurniawan.

Anggota kepolisian pun langsung mendekati pedagang keliling untuk memesan minuman.

Pedagang minuman keliling yang akrab dipanggil Mamang, memang biasa menjual minuman keliling menggunakan sepeda di sekitaran Senayan.

Baca: Demonstran Blokade Jalan di Kawasan Semanggi, Bakar Barrier Oranye dan Lempari Mobil Barracuda

"Awalnya kaget kenapa diberhentikan, namun setelah tau mau diborong saya berhenti, dan merasa senang," katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas