Sejumlah Pelajar SMA Ketahuan Pakai Narkoba Sebelum Berangkat Demo di DPR
Ia juga mengatakan, lima ABG itu akan menempuh prosedur hukum khusus, berbeda dari 100-an pelajar dan siswa lain yang diamankan.
Editor: Hasanudin Aco
Kapolsek Serpong, Kompol Stephanus Luckyto, mengatakan, jika sebelumnya, pelajar mengaku ingin ke Palmerah, hari ini mereka kompak mengatakan ingin ke Kota Tua.
"Kalau kemarin mereka bilangnya ke Palmerah, kompak. Sekarang ke Kota Tua, dama saja. Kode mereka itu," ujar Luckyto.
Pantauan TribunJakarta.com pada pukul 12.00 WIB sampai 16.00 WIB, memang mayoritas pelajar yang dirazia kebanyakan menjawab hendak ke Kota Tua.
Setelah ditanya mau melakukan apa di Kota Tua, merwka menjawab berbeda-beda dengan sedikit gagap.
"Iya itu buat mengelabui saja," ujarnya.
Aparat tahu kalau mereka mau oergi ke Jakarta untuk demo, bukan ke Kota Tua karena melihat ponsel para pelajar itu.
Dari ponsel yang diperiksa, di dalamnya terdapat percakapan tentang ajakan bergerak demo.
"Ya kita lihat ponselnya. Mereka mau demo semua," ujarnya.
Mengaku ingin nonton Persija
Ada saja cara siswa SMP ini beralasan saat terjaring razia pelajar oleh aparat Polsek Serpong, di Stasiun Serpong, Senin (30/9/2019).
Mengenakan kostum Persija Jakarta, bocah berinisial FA itu mengaku akan berangkat ke Jakarta untuk menonton tim bola kesayangannya itu.
Padahal hari ini bukan Persija Day, alias tim Macan Kemayoran itu tidak ada jadwal bertanding.
"Mau nonton Persija, saya kan Persija sejati," ujar FA di Mapolsek Serpong, saat diberikan pembinaan oleh aparat.
Saat ditanya terkait jadwal main Persija, ia berkilah hanya ingin main di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).