Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sopir Pribadi Selingkuh dan Tipu Istri Majikan, Uangnya Dipakai Liburan ke Bali

BHS menyopiri VT dan saat melintas di depan North Jakarta Intercultural School Kelapa Gading, BHS izin keluar karena mual.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sopir Pribadi Selingkuh dan Tipu Istri Majikan, Uangnya Dipakai Liburan ke Bali
Tribun Jakarta
BHS (33), saat ditemui di Mapolsek Kelapa Gading, Rabu (2/10/2019). 

Menurut pengakuan BHS, sisa uang yang didapat dari membeli racun sianida dan menyewa pembunuh itu ia gunakan untuk keperluan pribadi.

BHS menggunakan uang hasil mengelabui YL untuk berfoya-foya.

Selain menghabiskan uang tersebut untuk berfoya-foya dan belibur ke Bali, BHS juga memakai uang itu untuk membeli perlengkapan fotografi.

BHS mengaku, selama ini ia memiliki hasrat di bidang fotografi dan videografi.

"Terutama saya juga suka dunia fotografi dan videografi. Perlengkapannya cukup mahal, salah satunya untuk itu juga. Dan ujung-ujungnya malah bablas," kata BHS kepada wartawan TribunJakarta, Rabu (2/10/2019)

Terinspirasi Berita Televisi

BHS, sopir sekaligus selingkuhan YL mengaku, rencana pembunuhan menggunakan sianida terinspirasi dari berita di televisi.

Suatu ketika, BHS yang tengah menghabiskan waktu bersama YL menonton berita di televisi soal mudahnya mendapatkan sianida.

Berita Rekomendasi

"Kita lihat berita segala macem. Awal mulanya sih obralan singkat gara-gara melihat berita entah di daerah mana kok mudah sekali mendapatkan sianida tersebut," kata BHS di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Setelah melihat berita di televisi itu, rencana membunuh menggunakan sianida pun diputuskan.

Rencana pembunuhan itu juga dipicu, hubungan BHS dan YL yang semakin dekat dan berkeinginan menguasai harta VT.

 Video Pengakuan Sopir Pribadi Pacari Istri Bos, Sekongkol Habisi Suaminya dengan Sianida

"Pokoknya karena nonton itu, langsung tercetus ide tersebut, terus saya coba cari sianida," kata BHS.

Sianida yang sudah dibeli ditumbuk kedua pelaku lalu dimasukkan ke dalam botol air minuman dan jamu antimasuk angin.


Agar tak menimbulkan kecurigaan, kedua pelaku memasukkan sianida menggunakan jarum suntik agar tidak terlihat.

Tapi, YL tak cukup berani mengeksekusi rencana ini.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas