Minta Maaf, Palyja Cek Jaringan Pipa yang Sebabkan Air Warna Warni di Bandengan Utara
PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) merespons keluhan warga Bandengan Utara, Rt 005/015, Penjaringan, Jakarta Utara terkait dengan layanan air bersih.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) merespons keluhan warga Bandengan Utara, Rt 005/015, Penjaringan, Jakarta Utara terkait dengan layanan air bersih.
Palyja mengirim tim teknis ke wilayah Bandengan Utara, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (5/10/2019).
Hal itu didasari untuk memeriksa dan menyisir jaringan pipa suplai air di wilayah tersebut.
Sebab, air yang biasanya bersih dan jernih kini dalam sebulan terakhir di wilayah tersebut berubah menjadi warna merah, biru, hijau hingga hitam saat ingin digunakan untuk mandi maupun mencuci.
Selain berubah menjadi warna-warni, bau air juga sangat menyengat yang bisa menggangu pernapasan bagi yang menghirupnya.
Ditambah lagi air nampak terlihat keruh dan kental terkadang berbusa seperti terkena limbah yang sangat berbahaya.
Menanggapi hal itu, Kepala Divisi Corporate Communications and Social Responsibility Palyja Lydia Astriningworo mengatakan pihaknya siap bertanggung jawab.
Bahkan, mereka juga akan terus berkoordinasi dengan pejabat daerah setempat dalam perbaikan saluran pipa ini guna meningkatkan pelayanan menjadi lebih baik lagi ke depannya.
"Palyja juga melakukan koordinasi dengan kelurahan, RT, RW dan warga setempat untuk menginformasikan kondisi saat ini," ujar Lydia dalam keterangannya kepada Wartakota.
Sebelumnya, Nafsiah (44), seorang warga Bandengan Utara, Rt 005/015, Penjaringan, Jakarta Utara mengeluhkan layanan air bersih milik PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja).
Pasalnya, air yang semula bersih dan jernih, kini, dalam sebulan terakhir, berubah menjadi warna warni ,saat ingin digunakan untuk mandi maupun mencuci.
Selain berubah menjadi warna-warni, bau air sangat menyengat yang bisa mengganggu pernapasan bagi yang menghirupnya.
Ditambah lagi air nampak terlihat keruh dan kental terkadang berbusa seperti terkena limbah yang sangat berbahaya.
Pihak palyja selaku operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah Barat DKI Jakarta itu meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi di wilayah Bandengan Utara, Penjaringan, Jakarta Utara.