KompasTV Raih Juara 3 Piala Presiden Kompetisi Media
Kompas TV meraih juara ketiga Piala Presiden Kompetisi Nasional Media 2019 kategori liputan panjang atau long story.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Kompas TV meraih juara ketiga Piala Presiden Kompetisi Nasional Media 2019 kategori liputan panjang atau long story.
Karya jurnalistik bertajuk Jalan Sunyi Para Lansia yang tayang di program Berkas Kompas , mengangkat kisah tentang kehidupan orang lanjut usia yang masih bekerja serabutan.
Padahal dalam Undang Undang tentang Kesejahteraan Lansia termuat tentang hak , salah satunya soal pelayanan kesempatan kerja .
Kesejahteraan lansia dilindungi Undang Undang nomor 13 tahun 1998.
Tidak bisa menutup mata, lansia terlantar masih ada di Indonesia. Data tahun 2017, sebanyak 2,1 juta lansia terlantar dan 1,8 juta lainnya berpotensi serupa.
Baca: Kaget Wiranto Ditusuk, Krisdayanti Tak Bisa Menelan Makanan, Ungkap 9 Tahun Pakai Bodyguard
Baca: 8 Fakta Wisuda Kaesang Pangarep di Singapura, Sepatu Gucci Hingga Uang Tunai Rp 51 Juta
Baca: Oposisi Dapat Kursi di DPR, Formappi Nilai Bahaya untuk 5 Tahun Pemerintahan Jokowi
Selain masalah ekonomi sang anak yang tidak bisa mengurus lansia, faktor lainnya adalah konflik keluarga.
Dari tahun ke tahun, jumlah penduduk lansia di Indonesia terus bertambah.
Hingga pertengahan tahun 2019 saja, jumlahnya mencapai 25 juta orang atau lebih dari 9% jumlah penduduk Indonesia.
Dari data tersebut, 13 juta diantaranya merupakan lansia yang masih bekerja.
Karya Jalan Sunyi Para Lansia merupakan hasil dari agenda setting dari empat platfrom Group KG , yakni harian Kompas, Kompas.com, Kompas TV dan Kontan.
Penghargaan yang diraih ini menjadikan Kompas TV untuk berkomitmen mempertahankan karya jurnalistik menjadi lebih baik lagi.
´Tentu saja Kompas TV merasa bangga kami merasa mendapat penghargaan yang luar biasa, Piala Presiden ini sebuah ajang untuk menilai karya jurnalisme profesional untuk pertama kali nya. Kita tahu di tengah tantangan media arus utama yang semakin berat, penghargaan semacam ini makin mengokohkan kami untuk mempertahankan kualitas jurnalisme yang baik “ ujar Rosianna Silalahi, Pemimpin Redaksi Kompas TV.