Polisi Buru Pelaku Pembobolan Minimarket di Jalan Dewi Sartika
"Kita sudah terima CCTV dari pihak toko, pelakunya tersorot. Sekarang kita masih proses lidik," kata Nurdin di Kramat Jati, Jakarta Timur
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku pembobolan minimarket di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur masih diburu aparat kepolisian.
Akibat pembobolan tersebut, pihak minimarket alami kerugian hingga Rp 67 juta.
Kapolsek Kramat Jati Kompol Nurdin Arrahman mengatakan pihaknya telah menerima rekaman CCTV toko yang menyorot aksi pelaku pada Jumat (18/10/2019).
"Kita sudah terima CCTV dari pihak toko, pelakunya tersorot. Sekarang kita masih proses lidik," kata Nurdin di Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (22/10/2019).
Meski menyebut pelaku tersorot CCTV, dia enggan membeberkan berapa jumlah, apakah wajah pelaku tersorot, apakah identitas pelaku sudah diketahui.
Nurdin hanya menuturkan jajarannya masih berupaya yang membobol minimarket dengan cara merusak gembok rolling door.
"Nanti, nanti. Nanti kalau pelakunya sudah ditangkap kita pasti Informasikan ke masyarakat. Dari pihak minimarket sudah membuat laporan," ujarnya.
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati Iptu Dicky menuturkan pelaku yang diduga lebih dari satu orang tak hanya berhasil menggondol brankas.
Total kerugian Rp 67 juta berasal dari jumlah uang sekitar Rp 21 juta di brankas, dan sejumlah barang lain yang digasak pelaku.
"Yang hilang satu unit tablet seharga Rp 1,7 juta, alat pengecek barang seharga Rp 7,3 juta. Untuk barang dagangan yang hilang, nilainya sekitar Rp 32 juta," tutur Dicky, Sabtu (19/10/2019).
Tak berhenti di situ, nilai brankas yang ikut digondol pelaku sekitar Rp 4,1 juta, sementara kerusakan toko ditaksir Rp 655 ribu.
Maling Rusak Gembok Minimarket di Kramat Jati, Kerugian Capai Rp 67 Juta
Pelaku pembobolan minimarket di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Kramat Jati pada Jumat (18/10/2019) dini hari tak hanya berhasil menggondol brankas berisi uang sekitar Rp 21 juta.
Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati Iptu Dicky mengatakan pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang itu juga menggondol sejumlah barang berharga lainnya.