Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Pelajar SMP Budhaya III yang Tenggelam saat Studi Tur Dimakamkan di TPU Pondok Kelapa

Merujuk surat tugas penggalian makam yang diterima pengelola TPU Pondok Kelapa, jenazah Paskaleo rencananya dimakamkan pukul 15.00 WIB

Editor: Imanuel Nicolas Manafe

5 siswa yang jadi korban nekat berenang di sungai yang dalam padahal sudah diperingatkan.

"Tenggelamnya di Sungai Ciujung, memang dalam, karena ada leuwi (cekungan), wisatawan dilarang ke sana," kata Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Lebak, Banten, Jaro Saija saat dihubungi.

Saija juga mengaku telah mengingatkan para wisatawan untuk tak berenang di Sungai Ciujung.

"Dari awal sudah dilarang, dikasih peringatan, hari Jumat jangan teriak - teriak, jangan mandi ke sungai, sudah ada batasan - batasannya," kata Saija.

Follow juga:

Kabar meninggalnya 5 siswa ini membuat para orangtua murid jadi cemas dan khawatir keselamatan anaknya.

Mereka langsung menyambangi sekolah untuk menjemput anak-anaknya Jumat malam.

Berita Rekomendasi

Begitu juga dengan Jhonny Napitupulu (45), ia bergegas menuju sekolah untuk menunggu anaknya pulang.

 Santri yang Ramal Prabowo Jadi Menteri Rindu Sosok Ibu, Keluar dari Pesantren Karena Tak Ada Biaya

"Memang di jadwalnya itu study tour berangkatnya pagi, pulangnya malam. Makanya ini saya mau jemput," kata Jhonny di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Meski Jhony mengetahui keadaan sang anak, Fransiska (14) baik-baik saja, kabar meninggalnya siswa itu sempat membuat dirinya cemas.

Orang tua murid SMP Budhaya III Santo Agustinus saat menanti kedatangan anak mereka di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (25/10/2019).
Orang tua murid SMP Budhaya III Santo Agustinus saat menanti kedatangan anak mereka di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (25/10/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Ia bahkan langsung menelpon anaknya untuk menanyakan kabar.

 Raffi Ahmad Pernah Pacaran Sehari saat SMP, Temannya Bongkar Ayah Rafathar Dikenal Sebagai Sosok Ini

Saat menceritakan ada siswa yang meninggal dunia kepada Jhony, Fransiska gemetaran.

"Saya ditelepon anak saya, dia gemetaran pas nyeritain. Katanya ada anak sekolah meninggal lima orang. Istri saya langsung nangis, puji Tuhan anak saya tidak apa-apa," ujarnya.

Ilustrasi anak tenggelam
Ilustrasi anak tenggelam (Net)

Melansir dari Kompas.com, kabid Humas Polda Banren Kombes Pol Edy Sumardi menduga korban meninggal karena kehabisan udara saat tenggelam.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas