Christiano Tewas Tenggelam Saat Berwisata ke Kampung Baduy, Tangisan Orangtua Pecah di Rumah Duka
Christiano adalah salah satu dari lima korban tenggelam di kawasan wisata adat Baduy, Kabupaten Lebak, Banten
Editor: Choirul Arifin
Kemeja dan sepatu kesayangan
Pantauan Kompas.com, mendiang Christian tampak diletakkan di tempat tidur.
Di tempat tidur itu nampak diletakkan sepatu kesayangan Christian di samping kakinya.
Baca: Satu Keluarga Tewas Tertabrak Truk karena Swafoto di Tarahan Lampung
Kemeja batik yang dikenakan Christian itulah kemeja kesayangannya. Tubuh Christian pun juga ditutupi dengan ulos khas batak bewarna hitam.
Keluarga, kerabat, tetangga pun turut hadir di rumah duka itu. Mereka pun tengah melakukan kebaktian kepergian mendiang Christian.
Christian akan dimakamkan pada Minggu (27/10/2019) seusai gereja siang sekitar pukul 13.00 WIV di TPU Pondok Kelapa.
Sebelumnya, lima wisatawan dilaporkan tewas tenggelam di kawasan wisata adat Baduy, Kabupaten Lebak, Banten.
Para korban tersebut merupakan siswa sekolah menengah pertama (SMP) di SMP Budhaya III Duren Sawit Jakarta Timur.
Identitas lima korban tersebut yakni, Moses Imanuel Baskoro, Sahrul Ramadhan, Paskaleo Anesho Telaumbanua dan Christiano Arthur Immanuel Rumahorboro.
Penjelasan Kades Kanekes
Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Jaro Saija, mengatakan, lima siswa tersebut sebetulnya sudah dilarang untuk mandi di Sungai Ciujung Kampung Gajeboh, Baduy Luar.
"Dari awal sudah dilarang, dikasih peringatan, hari Jumat jangan teriak - teriak, jangan mandi ke sungai, sudah ada batasan - batasannya," kata Jaro Saija ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat.
Dia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 12.00 WIB.
Saat itu, sebanyak 120 rombongan siswa beserta pihak sekolah tengah beristirahat di Kampung Gajeboh sebelum masuk ke kawasan Baduy Dalam.
Baca: Tangis Susi Pudjiastuti Pecah Saat Pulang Kampung ke Pangandaran, Ribuan Warga Menyambutnya