Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Christiano Tewas Tenggelam Saat Berwisata ke Kampung Baduy, Tangisan Orangtua Pecah di Rumah Duka

Christiano adalah salah satu dari lima korban tenggelam di kawasan wisata adat Baduy, Kabupaten Lebak, Banten

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Christiano Tewas Tenggelam Saat Berwisata ke Kampung Baduy, Tangisan Orangtua Pecah di Rumah Duka
Dok. warga Baduy
Lima orang wisatawan asal Jakarta dilaporkan meninggal tenggelam di Kawasan Wisata Baduy, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (25/10/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isak tangis mewarnai rumah duka dari Christiano Arthur Immanuel Rumahorbo di Jalan Pertanian Utara, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (26/10/2019).

Dia adalah salah satu dari lima korban tenggelam di kawasan wisata adat Baduy, Kabupaten Lebak, Banten beberapa waktu lalu.

Jenazah Christian baru saja sampai di rumah duka pada Sabtu pagi ini setelah jenazahnya dan empat teman lainnya diotopsi di RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung.

Ibunda Christian, Ridama Malau, tampak berada di samping anaknya. Ia tampak menangisi kepergian anak bungsunya itu.

Ridama bahkan terus menciumi anaknya sambil menangisi kepergian anaknya. Ia seolah tak percaya bahwa takdir memisahkah ia dan anak kesayangannya itu.

Meski terus menangis, Ridama turut menyalami satu per satu tamu yang terus berdatangan.

Tenggelam di Baduy
Lima korban tewas tenggelam di Kawasan Wisata Adat Baduy tiba di RSUD dr Adjidarmo Kabupaten Lebak, Banten, untuk dilakukan Identifikasi, Jumat (25/10/2019)

Saat disalami dan dipeluk oleh rekannya, Ridama pun tak dapat lagi membendung air mata.

Berita Rekomendasi

Ia pun dengan suara serak berteriak "kasihan anakku sudah tidak ada, ikutkah aku nak. Amang ikutlah aku ya,” ujar Ridama sambil menangis kejar, Sabtu.

Pelayat ikut terharu

Hal itu sontak membuat orang yang hadir datang melayat langsung terharu mengundang empati hingga ada yang ikut meneteskan air mata.

Ridama terus menepuk-nepuk wajah mendiang anaknya yang berbaring di tempat tidur.

Tenggelam di Baduy32
Suasana rumah duka Christiano, korban tenggelam di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (26/10/2019).

“Amang, bangun yuk ayo, sini sama mama amang bangunlah dulu kau jangan kau tinggali mama,” kata Rudama.

Ia mengatakan, anaknya meninggal lantaran menolong temannya yang hendak kecebur di dalam kolam.

Baca: Mengenal Lebih Dekat Konsep Global Support di MPV 7-Seater Wuling Cortez

Namun, nahasnya anaknya ikut tercebur ke kolam itu. “Nolong temennyalah dia, ayolah nak bangun nak,” ucap Ridama sambil menangis.

Kemeja dan sepatu kesayangan

Pantauan Kompas.com, mendiang Christian tampak diletakkan di tempat tidur.

Di tempat tidur itu nampak diletakkan sepatu kesayangan Christian di samping kakinya.

Baca: Satu Keluarga Tewas Tertabrak Truk karena Swafoto di Tarahan Lampung

Kemeja batik yang dikenakan Christian itulah kemeja kesayangannya. Tubuh Christian pun juga ditutupi dengan ulos khas batak bewarna hitam.

Keluarga, kerabat, tetangga pun turut hadir di rumah duka itu. Mereka pun tengah melakukan kebaktian kepergian mendiang Christian.

Christian akan dimakamkan pada Minggu (27/10/2019) seusai gereja siang sekitar pukul 13.00 WIV di TPU Pondok Kelapa.

Sebelumnya, lima wisatawan dilaporkan tewas tenggelam di kawasan wisata adat Baduy, Kabupaten Lebak, Banten.

Para korban tersebut merupakan siswa sekolah menengah pertama (SMP) di SMP Budhaya III Duren Sawit Jakarta Timur.

Identitas lima korban tersebut yakni, Moses Imanuel Baskoro, Sahrul Ramadhan, Paskaleo Anesho Telaumbanua dan Christiano Arthur Immanuel Rumahorboro.

Penjelasan Kades Kanekes

Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Jaro Saija, mengatakan, lima siswa tersebut sebetulnya sudah dilarang untuk mandi di Sungai Ciujung Kampung Gajeboh, Baduy Luar.

"Dari awal sudah dilarang, dikasih peringatan, hari Jumat jangan teriak - teriak, jangan mandi ke sungai, sudah ada batasan - batasannya," kata Jaro Saija ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat.

Dia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 12.00 WIB.

Saat itu, sebanyak 120 rombongan siswa beserta pihak sekolah tengah beristirahat di Kampung Gajeboh sebelum masuk ke kawasan Baduy Dalam.

Baca: Tangis Susi Pudjiastuti Pecah Saat Pulang Kampung ke Pangandaran, Ribuan Warga Menyambutnya

"Tenggelamnya di Sungai Ciujung, memang dalam, karena ada leuwi (cekungan), wisatawan dilarang ke sana," kata dia.

Diketahui, korban merupakan siswa SMP di Jakarta. "SMP Budhaya III Duren Sawit Jakarta Timur," kata Wakapolres Lebak, Kompol Wendy Andrianto saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (25/10/2019).

Kelima korban sempat dibawa jenazahnya ke RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung untuk dilakukan otopsi.

Baca : Inilah Jabatan Strategis Disebut-sebut Akan Disodorkan Jokowi ke Yusril, Posisinya Setingkat Menteri

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Isak Tangis Ibu Christiano, Korban Tenggelam di Baduy: Anakku Sudah Tidak Ada, Ikutlah Aku Nak

Penulis : Cynthia Lova

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas