Demo Tolak Kenaikan Upah Minimum DKI Jakarta jadi Rp 4,2 Juta, Buruh Minta Rp 4,6 Juta
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar demo di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Fathul Amanah
![Demo Tolak Kenaikan Upah Minimum DKI Jakarta jadi Rp 4,2 Juta, Buruh Minta Rp 4,6 Juta](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/demonstrasi-buruh-di-jakarta.jpg)
Dilansir TribunJakarta.com, peserta unjuk rasa tiba di lokasi sekira pukul 10.48 WIB dan sempat menerobos masuk ke area gedung Balai Kota Jakarta.
Baca: Hari Sumpah Pemuda Berhias Unjuk Rasa di Jakarta, Mahasiswa & Buruh Sampaikan Tuntutan
Namun pihak aparat keamanan berhasil menghalau mereka.
Massa buruh terpantau mengendarai motor sambil membawa spanduk dan bendera.
Satu mobil komando pun turut hadir di tengah-tengah massa buruh.
Akibat unjuk rasa penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta ini, arus lalu lintas di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, dikabarkan mengalami kemacetan pada pukul 11.20 WIB, Rabu (30/10/2019).
Diketahui, massa buruh terdiri dari Koalisi Buruh Jakarta.
Selain KSPI, terdapat juga Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), SPN (Serikat Pekerja Nasional), Farkes (Farmasi dan Kesehatan) dan Aspek Indonesia.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buruh Demo, Tuntut Anies Tetapkan UMP 2020 Rp 4,6 Juta".
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto) (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat) (Kompas.com/Nursita Sari)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.