Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kasus Penusukan Sopir Taksi Online di Bogor: Kronologi Hingga Motif Pelaku Diungkap Polisi

Pelaku pembunuhan bernama Fadli Pranata (25) itu ditangkap di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor pada Sabtu (2/11/2019)

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kasus Penusukan Sopir Taksi Online di Bogor: Kronologi Hingga Motif Pelaku Diungkap Polisi
shutterstock
Ilustrasi penusukan 

Pelaku Sempat Ambil Uang di ATM

Seorang pria ditemukan dalam sebuah mobil terparkir di Jalan Raya Tajur, depan Bank BRI, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Kamis (31/10/2019) pagi.
Seorang pria ditemukan dalam sebuah mobil terparkir di Jalan Raya Tajur, depan Bank BRI, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Kamis (31/10/2019) pagi. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Untuk menjalankan niat jahatnya pelaku pun sempat ke sebuah ATM untuk mengambil uang pecahan Rp 100 ribu.

Nantinya uang tersebut digunakan agar korban mengambil kembalian di dalam dompet sehingga pelaku bisa mengetahui jumlahbuang dimiliki korban.

"Kita ketahui bayar daripada trip yang harus dibayarkannya itu Rp 46 ribu dan pada saat itu pelaku sudah memiliki uang sebesar itu tetapi dia harus memaksakan diri untuk menganbil uang di salah satu atm yang pecahannya Rp 100 ribu, kenapa 100 ribu karena dia (pelaku) berharap korban nantiya akan mengeluarkan isi dompetnya setelah korban mengeluarkan isi dompetnya dan jumlah uang di dalam dompet korban itu cukup untuk menservice laptopnya dia dan akhirnya dilakukan itu (penusukan)," katanya.

Namun aksi pencurian itu gagal walaupun pelaku sudah menusuk leher korban.

Korban yang sudah ditusuk itu pun sempat berteriak dan membunyikan klakson hingga pelaku panik dan langsung melarikan diri.

Atas perbuatanya pelaku terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Berita Rekomendasi

Pelaku Sudah Siapkan Cutter

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser mengungkapkan cara tersangka menghabisi nyawa korban.

Hal itu diungkap Kombes Pol Hendri Fiuser saat menggelar rilis pengungkapan kasus pembunuhan sopir taksi online di halaman kantor Mapolresta Bogor Kota, Senin (4/11/2019).

Seperti diketahui, korban Ahsanul Fauzi ditemukan tewas mengenaskan di sekitaran halaman parkir Bank BRI yang berlokasi di Raya Wangun, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor beberapa waktu lalu.

Korban terluka parah dibagian leher serta terdapat luka tusuk di punggung korban.

Bahkan, darah korban tercecer dari dalam mobil hingga ke halaman parkir dilokasi kejadian.

Menurut polisi, aksi pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka Fadli ini terbilang terencana.

Sebab, pelaku sudah menyiapkan senjata tajam sebelum melancarkan niat buruknya tersebut.

"Hasil pemeriksaan, pelaku merencanakan karena cutternya sudah disiapkan," kata Kombes Pol Hendri Fiuser.

Menurutnya, pelaku memesan grab bukan melalui ponsel miliknya sendiri.

"Jadi pesan aplikasi grab bukan dari nomor handphonenya, dia (tersangka,red) minjem dari warung tempat dia makan sebelumnya," terang Kapolresta Bogor Kota, senin (4/11/2019).

 Armand Maulana Blak-blakan Bongkar Rahasianya dengan Band Gigi, Boy William Kaget: Serius Lu?

 Kudus Tinggal 10 Tahun Tanpa Listrik di Rumahnya, Ini Penjelasan Lurah Kalianyar Tambora

 Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor Ajak Kepala Desa Terpilih Rangkul Lawan Politik

Ia menjelaskan, mulanya pelaku minta mampir di salah satu ATM untuk mengambil uang untuk membayar taksi online.

Tersangka Fadli pun memgambil uang pecahan Rp 100 ribu untuk membayar ongkos sewa taksi online.

Ongkos taksi onliene yang harus dibawa tersangka yakni Rp 46 ribu.

Padahal, dikantong tersangka ada jumlah uang yang cukup untuk membayar ongkos taksi online tampa harus mampir ke ATM.

Namun, tersangka Fadli memaksa untuk mampir dan mengambil uang pecahan Rp 100 ribu di ATM.

Uang yang diambil di ATM itupun langsung diberikan oleh tersangka kepada korban sebagai ongkos sewa taksi online.

"Pada saat itu tersangka menusukan cutter ke leher kiri korban," katanya katanya saat pres rilis di Mako Polresta Bogor Kota, Senin (24/10/2019).

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Niko Nurallah Adi Putra menambahkan, tersangka memang sengaja memberikan pecahan uang Rp 100 ribu saat membayar ongkos kepada korban.

"Kenapa 100 ribu?, karena dia (pelaku) berharap korban nantiya akan mengeluarkan isi dompetnya, setelah korban mengeluarkan isi dompetnya pelaku langsung menusuk korban," terangnya. (TribunnewsBogor.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Pembunuh Sopir Taksi Online di Bogor Tertangkap, Dipicu Biaya Service Laptop Buat Main Game Online

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas